Entah kenapa di tengah hujan, terjebak di rumah makan menanti hujan reda. Mata ini mengamati aktivitas sekeliling. Ternyata benar kata orang bahwa hujan itu berkat. Meskipun mungkin ada yang merasa kesal karena pakaian basah terkena hujan atau tidak jadi beraktivitas di luar karena hujan.Â
Namun ketika saya berteduh sore ini, saya melihat hujan membawa keberkahan tersendiri bagi sebagian orang yang bekerja di profesi tertentu. Selain petani yang memang membutuhkan hujan untuk pengairan lahannya ternyata ada beberapa profesi yang seakan mendapat kecipratan di tengah musim penghujan versi saya. Apa saja itu?Â
1. Penjual Bakso
Wow, kok bisa penjual bakso? Saya cukup memberikan alasan sederhana. Ini terjadi pada diri saya saat ini. Ketika tahu cuaca mulai mendung dan hujan mulai rintik. Saya yang masih di jalan memilih untuk menepi dan mencari penjual bakso.Â
Ada istilah jika cuaca dingin, lebih baik cari yang hangat-hangat. Mengingat perut juga tengah lapar, bakso menjadi pilihan tepat untuk disantaap dikala hujan. Benar saja ketika saya sampai di warung bakso, perlahan namun pasti banyak pengendara lain yang ikut menepi sekaligus memesan bakso sambil menunggu hujan reda.Â
Saya teringat dulu jaman kuliah, saat musim hujan. Lumayan banyak bakso keliling yang mondar-mandir di depan fakultas. Benar saja ketika turun hujan yang cukup deras, banyak mahasiswa yang terjebak di sekitar fakultas. Ini menjadi rejeki tersendiri bagi akang bakso. Tidak butuh waktu lama, dagangannya langsung diburu pembeli dan tentu saja habis seketika. Begitu nikmatnya makan bakso, mencicipi kesegaran kuahnya ditambah gorengan yang renyah sambil menatap air hujan yang turun.Â
Sebenarnya tidak hanya penjual bakso saja yang kecipratan rejeki. Penjual kuliner lain seperti soto, mie ayam atau warkop juga banyak diburu pembeli ketika hujan turun. Alih-alih berteduh, mereka juga sekalian memesan makanan atau minuman untuk mengganjal perut dan menghangatkan badan.Â
2. Montir Bengkel
Tanpa disadari montir bengkel juga ikut mendapat rejeki disaat hujan khususnya yang memiliki usaha disekitar area rawan banjir. Ketika hujan dan terjadi banjir, banyak kendaraan yang mengalami kerusakan karena kemasukan air ke dalam mesin. Mau tidak mau pemilik akan menggunakan jasa montir untuk perbaikan.Â
Saya sering apes jika melewati area yang tergenang air atau banjir. Kadang karena nekat, saya menerobos daerah yang tergenang air. Seketika motor mati karena busi basah dan keelektrikan mesin mati. Alhasil saya harus menuntun motor hingga menemukan bengkel terdekat. Ternyata masalah saya juga dialami banyak pengendatra lain. Jangan kaget jika saat hujan besar, bengkel akan banyak didatangi oleh pemilik kendaraan yang mengalami kerusakan atau mogok karena hujan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!