Contoh sederhana si Amir selalu Manager Marketing memiliki terobosan untuk mengadakan produk di mall dengan melibatkan SPG cantik dan live music untuk menarik minat orang lain untuk mengetahui dan membeli produknya. Ini dilakukan karena Amir mengganggap perlu terobosan baru agar produk nya bisa cepat dikenal oleh masyarakat atau bahkan menjemput calon pembeli secara langsung.Â
Di satu sisi bawahannya yang usia lebih tua justru mengarahkan cara lain dan tidak setuju dengan ide Amir. Bahkan si bawahan memberikan banyak alasan kepada atasan agar mengikuti cara yang dia sampaikan dan terkesan menggurui.Â
Kondisi ini tentu tidak baik. Jangan sampai muncul perkataan, "aku ini atasanmu, bukan anakmu". Jika sudah muncul pemikiran seperti ini tandanya atasan merasa tidak nyaman dengan cara si bawahan menasehati.Â
Adakalanya cara pandang atasan muda terkesan berbeda daripada umumnya. Hal positif yang bisa kita pelajari bisa jadi atasan sudah mempertimbangkan keputusan dengan melihat perkembangan jaman yang tengah tren. Anak muda umumnya lebih update terkait perkembangan jaman, teknologi hingga inovasi. Hal ini kurang bisa dipahami oleh bawahan senior.Â
***
Atasan muda memang kalah dari usia namun bukan berarti dari sisi pengalaman, inovasi dan jiwa kepimpinan dibawah karyawan senior. Kelebihan atasan muda biasanya lebih open minded, punya gagasan baru, mau belajar dan lebih mengikuti perkembangan jaman.Â
Jangan pernah menunjukan sikap senioritas dan ingin dihargai karena dari usia lebih tua dan masa kerja lebih lama. Adakalanya ini akan membuat atasan muda tidak nyaman dan bahkan akan berpikir dua kali untuk bekerjasama dengan karyawan tersebut. Apalagi jika status karyawan tersebut masih karyawan kontrak atau freelance yang ada karyawan tersebut tidak akan dipakai oleh si atasan.Â
Semoga dapat bermanfaat
--HIM--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H