3. Rentan Terjadinya Financial Loss
Kasus yang menimpa Carroll yang menjadi miliarder namun hanya sesaat juga berpotensi menimpa warga Tuban yang tidak bijak mengatur finansialnya. Carroll yang menang lotre dan mendapatkan rezeki berjumlah fantastis terkena syok kekayaan. Dirinya menganggap uang yang didapat tidak akan habis selama 7 turunan meskipun dipakai setiap hari.
Nyatanya jika pengeluaran tidak diimbangi dengan pemasukan pastilah kekayaan akan merosot turun dan berpotensi habis. Kesalahan terbesar mereka yang tiba-tiba menjadi kaya adalah tidak memikirkan cara untuk memutar uang yang ada. Mereka hanya berpikir bagaimana menghabiskan uang yang ada dan tidak membangun pemikiran bagaimana melipatkan uang yang ada.
Orang yang kaya karena usahanya pasti di otaknya sudah tertanam mindset apa yang harus dilakukan agar uang yang dimiliki tidak lekas habis dan harus bisa berputar hingga bertambah jumlahnya.Â
Ironisnya para Orang Kaya Baru (OKB) berpikir sebaliknya, apa yang bisa saya dapatkan dari uang yang dimiliki. Mereka tidak mau dipusingkan dengan pemikiran usaha apa yang perlu dilakukan agar uang bisa berkembang dikemudian hati.
Kesalahan ini juga bisa terjadi oleh warga Tuban yang mendapat uang ganti rugi. Jangan salahkan bila kekayaan justru semakin menyusut tiap waktu karena mereka lebih fokus untuk menghabiskan uang bukan mengelola uang.
Apabila mindset ini tidak diubah. Tanah dan warisan sudah terlanjur dijual, uang yang didapat sudah habis dan malah berakhir tragis seperti yang dialami oleh si Carroll.
Itulah 3 pandangan dan kekhawatiran saya tentang halal yang berpotensi terjadi kepada wara Tuban yang masih terjebak pada mindset memikirkan hari ini bukan masa depan. Pintar lah selalu dalam mengelola finansial jangan sampai berakhir dengan penyesalan di kemudian hari.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H