Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Mengulas Sejuta Kenangan Media Sosial Populer di Indonesia

12 Februari 2021   18:56 Diperbarui: 19 Februari 2021   17:31 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Wanita Sibuk Bermain Sosial Media. Sumber Uzone.id

Seiring perkembangan teknologi khususnya telepon genggam, pola komunikasi tidak lagi menitikberatkan pada telepon atau pesan singkat atau SMS. Kini sosial media telah memegang peranan penting sebagai media komunikasi dan hiburan. 

Saya mencoba mem flashback kenangan saat menggunakan beberapa sosial media yang pernah saya gunakan selama ini. Begitu banyak kisah dan kenangan yang berkesan seiring munculnya berbagai sosial media. 

Ibarat circle, kemunculan media sosial baru akan menggantikan medsos yang lama. Ada yang naik daun dan beralihnya penggunaan medsos satu ke medsos lainnya yang dianggap lebih mempuni. 

Saya mengingat kembali apa saja medsos yang pernah atau masih digunakan hingga saat ini dan kenangan apa yang pernah tercipta dari medsos tersebut. 

#1. Yahoo! Messanger

Yahoo! Messanger (YM) menjadi salah satu sosial media pertama yang saya gunakan. YM sempat populer saat SMA hingga masa kuliah dimana pengguna bisa berkomunikasi dengan orang lain melalui email Yahoo. 

Kenangan saya dengan YM adalah ketika mengirim laporan saat kuliah vis email. Seringkali saya juga berkomunikasi dengan teman yang juga sedang aktif di YM. Cukup melihat list dan akan muncul icon berwarna hijau jika ada teman sedang online. 

# 2. Facebook Messenger

Seiring meningkatnya popularitas Facebook di kalangan anak muda. Facebook mulai meningkatkan fungsi lain dengan menyematkan Facebook messenger. Pengguna cukup berteman melalui Facebook dan mendownload aplikasi Facebook Messenger atau menggunakan ikon chat di FB dan bisa berkomunikasi dengan teman atau orang lain di FB. 

Kenangan saya dengan FB Messenger adalah saat ikut lomba foto yang membutuhkan dukungan. Saya seringkali menyusahkan teman dengan chat mereka melalui FB Messenger untuk membuka link dan memberikan nilai terhadap lomba tersebut. Puji Tuhan ada lomba foto yang juara karena dukungan teman FB.

#3. BlackBerry Messenger (BBM)

BlackBerry sempat merajai penjualan telepon seluler di Indonesia dan menggeser Nokia yang sempat di puncak produk telepon seluler selama bertahun-tahun. Kelebihan BB karena adanya fitur BBM yang saat itu bisa mengirim foto atau video kepada sesama pengguna BBM. 

Seorang Wanita Sibuk Bermain Sosial Media. Sumber Uzone.id
Seorang Wanita Sibuk Bermain Sosial Media. Sumber Uzone.id

Istilah Ping! atau sekedar menulis huruf P sebagai kata pengantar chat masih digunakan saat ini. Bahkan pengguna bisa melihat aktivitas orang lain dan status orang lain dari postingan status di BBM. Sayangnya BBM harus menghentikan kisahnya pada 31 Mei 2019.

Kenangan saya dengan BBM, saya sempat kesal ketika ada teman yang memborbardir chat dengan Ping! Ping! Ping!. Teman seakan tidak sabar menunggu balasan saya atau seakan menjadi tanda bahwa saya harus chat balik. Adakah yang pernah merasakan hal sama? 

# 4. Line : Free Calls & Messages

Popularitas BBM sepertinya harus rela digeser dengan kehadiran Line. Line muncul dengan gebrakan adanya sticker chat yang menarik dan bisa melakukan video call secara gratis. Iming-iming inilah yang membuat Line langsung mengalami peningkatan pengguna. Bahkan ada yang rela mengumpulkan poin untuk mendapatkan sticker unik khususnya dari artis idola. 

Kenangan saya dengan Line. Ada fitur permainan pada LINE yang bernama Line Let's Get Rich dengan kerjasama dengan pengembang Modoo Marble. Saya ingat memainkan dengan ini dengan teman kuliah hingga larut malam. Bahkan ketika bangkrut, langsung berteriak kencang karena kesal tanpa sadar lingkungan sekitar. Kini Line sudah jarang digunakan karena munculnya medsos baru yang mulai populer.

# 5. WhatsApp Messenger

WhatsApp (WA) kini masih digandrungi oleh pengguna gadget baik di Indonesia maupun di Indonesia. 

Popularitas WA yang kian meningkat membuat FB melirik dan mengakuisisi WA menjadi bagian dari keluarga FB. Kelebihan WA bisa mengirimkan sticker menarik, status, bahkan menjadi media penjualan produk melalui status WA. 

Kenangan saya dengan WA. Meningkatnya kreativitas pengguna WA hingga banyak sekali sticker lucu dan unik yang muncul. Bahkan wajah kita pun bisa dijadikan bahan sticker. Jangan heran ketika ada di WhatsApp Group (WAG) akan terjadi perang sticker unik dan lucu. 

# 6. Youtube

Youtube adalah situs web berbagi video dimana seseorang dapat menggunggah, menonton atau membagikan video kepada orang lain. Saat ini Youtube menjadi salah satu medsos populer di dunia karena munculnya Youtuber kreatif dengan berbagai video yang menarik. 

Bahkan Youtuber telah menjadi profesi yang menjanjikan terbukti banyak artis yang pindah sebagai Youtuber di Indonesia karena pendapatan yang diterima bisa fantastis terutama jika ada iklan yang masuk. Youtube pun kini telah diakuisisi oleh Google. 

Kenangan saya dengan Youtube. Saya pernah bermimpi ingin menjadi Youtuber. Membagikan video menarik kepada penonton, memiliki subscriber hingga jutaan dan mendapatkan penghasilan sendiri. Namun hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Butuh konsistensi yang tinggi, kemampuan edit yang baik dan konsep konten mampu menarik penonton. 

Alhasil ketika membuat akun youtube sendiri dan memposting beberapa video seperti saat membaca puisi atau kegiatan traveling. 

Saya memilih mundur karena saya belum bisa fokus terhadap bidang ini. Yang lihat video saya pun baru ratusan orang padahal sudah diupload bertahun-tahun lalu. Gagal sudah impian saya ini. Hehe

# 7. Instagram

Instagram (IG) juga tengah populer dimana seseorang bisa memposting foto, video atau status melalui aplikasi chating ini. 

Layaknya Youtube dan FB, Medsos ini pun banyak digunakan untuk media promosi dan jualan. Bahkan muncul istilah selebgram dan influencer yang banyak dilirik oleh pemilik usaha untuk mempromosikan produk dan jasa yang dimiliki. IG kini juga telah diakuisisi oleh FB

Kenangan bersama IG. Saya ternyata tidak jauh berbeda dengan para pengguna IG lainnya yang suka menginformasikan aktivitas melalui postingan IG atau status IG. Ketika lagi makan di sebuah restoran, saya pun masih suka memfoto menu dan suasana restoran dan dibagikan di status IG. Ketika traveling, selalu mencari foto terbaik dan menuliskan caption menarik ketika diupload di IG. Sobat Kompasiana pasti juga pernah melakukan hal sama kan? 

# 8. Tiktok

Tiktok sebagai platform video yang berasal dari Cina ini begitu populer di tanah air. Bahkan 3 tahun terakhir ini pengguna tiktok dan content writer meningkat drastis. Per 12 Februari 2021, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia.

 Banyak sekali video viral yang muncul dari postingan Tiktok. Kehadiran Tiktok semakin mewarnai perkembangan medsos di dunia. 

Kenangan saya dengan Tiktok. Sejujurnya saya bukan pengguna Tiktok aktif namun sering melihat postingan video tiktok yang viral melalui postingan IG atau FB. Tapi saya pernah mendownload sekali karena rasa penasaran. 

Lucunya ketika saya di kantor dan membuka HP. Staff saya tidak sengaja melihat icon aplikasi Tiktok di telepon genggam saya. Seketika dirinya celetuk, wuah bapak pengguna Tiktok? 

Seketika saya malu juga karena saat itu Tiktok masih dianggap sebagai media yang digandrungi oleh anak muda "Alay" dan "Lebay". 

Namun seiring waktu justru Tiktok juga dapat menjadi platform video positif seperti menggalang massa bila ada suatu kejadian atau mem viral kan sesuatu hal yang tidak benar di sekitar kita.

Itulah beberapamedsos yang pernah dan atau masih saya gunakan. Kita memang perlu mengikuti perkembangan jaman khususnya medsos yang muncul atau populer di sekitar kita. Sebenarnya masih banyak medsos lain yang banyak digunakan. Mungkin sobat Kompasiana bisa menceritakan kisah kenangan dirinya dengan medsos yang saat ini atau pernah dipakai! 

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun