Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tahun Kerbau Logam, Memaknai Karakter Kerbau sebagai Motivasi Hidup di 2021

12 Februari 2021   11:15 Diperbarui: 12 Februari 2021   12:39 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara personal saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek bagi saudaraku yang merayakan. Bagi masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek tahun ini sekaligus menandakan peralihan dari Tahun Tikus Logam ke Kerbau Logam. 

Kita pun cukup familiar dengan istilah Shio dimana terdapat 12 hewan yang mewakili tahun dalam masyarakat Cina seperti naga, ular, ayam, kelinci, tikus dan kini kerbau.

Meskipun saya tidak memiliki garis keturunan Tionghoa namun saya mencoba memaknai Tahun Kerbau untuk memotivasi diri khususnya di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda di tahun 2021.

Kerbau adalah hewan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat Minangkabau dan Toraja, kerbau menjadi hewan yang ikut memengaruhi budaya dan tradisi. Bahkan di Toraja ada jenis Kerbau Belang yang mampu dihargai hingga ratusan juta rupiah. 

Kerbau kerapkali dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dulu untuk membantu aktivitas manusia seperti membajak sawah, alat transportasi di desa, sarana hiburan hingga menjadi hewan kurban. Tidak heran jika kemudian masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan banyak memelihara kerbau. 

Ada beberapa alasan mengapa saya memaknai karakter kerbau untuk memotivasi diri di tahun 2021. Alasan tersebut seperti 

1. Kerbau adalah hewan yang kuat

Kerbau memiliki tubuh yang besar dan tenaga yang kuat. Tidak heran jika hewan ini dimanfaatkan oleh para petani untuk membajak sawah karena pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang besar. Bahkan kerbau juga sering dimanfaatkan untuk menarik barang kuat yang susah dilakukan oleh manusia. 

Saya menjadikan karakter kuat ini untuk memotivasi saya agar juga sekuat kerbau menghadapi masalah yang ada. Apalagi wabah Covid-19 masih juga belum menunjukkan penurunan yang berarti. 

Banyak diantara kita yang merasa down atau mengalami keterpurukan selama adanya masalah korona. Ada yang kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang terkasih atau tengah berjuang melawan penyakit ini. Mereka butuh motivasi kuat untuk bangkit. 

Karakter kerbau yang selalu berusaha keras membantu pekerjaan manusia meskipun sering mengalami cambukan justru menjadikan si kerbau akan berusaha mengeluarkan tenaga lebih besar lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun