Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tahun Kerbau Logam, Memaknai Karakter Kerbau sebagai Motivasi Hidup di 2021

12 Februari 2021   11:15 Diperbarui: 12 Februari 2021   12:39 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini kita belajar bahwa bisa jadi korona ini menjadi cambukan bagi kita untuk mau lebih kuat lagi menghadapi hidup. Tetap percaya bahwa kerja keras pasti akan menghasilkan sesuatu yang indah. 

2. Memiliki Banyak Kebermanfaatan

Kerbau tidak hanya dimanfaatkan dari sisi tenaganya saja. Pada saat Idul Adha atau tradisi keagamaan, kerbau dimanfaatkan sebagai hewan kurban dan dagingnya dikonsumsi oleh masyarakat. 

Tanduknya banyak dimanfaatkan sebagai hiasan atau souvenir, air susunya menjadi minuman yang sehat, hingga kotorannya pun memiliki manfaat untuk pupuk.

Saya berusaha memaknai segala manfaat dari kerbau untuk memotivasi diri agar bisa juga bermanfaat banyak bagi orang lain bangsa kita sendiri. Saya mulai dari hal kecil menghargai orang lain, membantu sebisa mungkin orang yang tengah susah, bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan berusaha tidak menyakiti perasaan orang lain. 

Melalui hal kecil seperti ini tentu kehadiran kita menjadi manfaat bagi orang sekitar. Di tahun ini harapannya saya dapat mengubah karakter yang kurang baik dalam diri menjadi sesuatu yang lebih baik lagi. 

3. Jiwa Kompetisinya Kuat

Di beberapa tempat di Indonesia terdapat perlombaan kerbau seperti Balap Kerbau Cipatujah di Tasikmalaya, Barapan Kebo di Sumbawa, Mekepung di Jembrana Bali, Kerapan Kerbau di Lumajang ataupun Pacu Jawi khas Minangkabau. 

Pernahkah sobat Kompasianer melihat atraksi perlombaan ini? Atraksi ini umumnya sebagai ajang balap kerbau untuk menentukan kerbau mana yang paling kuat berlari hingga ke akhir finish dengan diarahkan oleh seorang penunggang kerbau. 

Selain sebagai bentuk hiburan, atraksi semacam ini juga dijadikan simbol rasa syukur masyarakat menjelang masa tanam, masa panen padi atau hari penting lainnya. Di sini ada sisi kompetisi antar kerbau untuk menentukan kerbau mana yang jadi juara. 

Semangat ini pulalah yang bisa kita bangun dalam diri. Saya yakin banyak diantara kita sudah memiliki harapan yang ingin dicapai pada 2021 seperti ingin menjadi karyawan terbaik, juara dalam sebuah kompetisi, naik jabatan, atau ingin mendapatkan Kompasiana Awards 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun