Acara reuni seakan menjadi acara yang cukup sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ada hal kocak yang sering saya rasakan di sekitar saya.Â
Jika dulu acara reunian identik dengan acara kumpul para orang tua yang kangen dengan teman semasa muda atau sekolah kini reunian banyak dilakukan oleh generasi muda. Bahkan ada anak SMP yang mengadakan acara reuni teman SD, para anak SMA reuni untuk teman semasa SMP begitu terjadi di jengjang berikutnya. Padahal mereka mungkin baru berpisah belum setahun.Â
Tidak hanya lingkup teman sekolah saja. Reuni juga kini merambah ke hal yang lebih luas. Misalkan reuni Paskibraka, reuni geng buaya darat, atau reuni para sosialita suatu kawasan.Â
Kegiatan reunian tentu berusaha menghadirkan acara yang menyenangkan, mengulas kisah saat pernah terjadi atau sharing pengalaman antar anggota reunian. Namun tidak jarang suasana reuni yang diharapkan berkesan justru menciptakan suasana canggung satu dengan yang lainnya.Â
Ini terjadi karena ada hal yang seharusnya tidak perlu terjadi selama acara reunian. Apa saja pantangan tersebut?Â
1. Jangan Bahas Kerjaan
Acara reuni umumnya di desain secara santai dan penuh keakraban. Acara seperti ini biasanya dilakukan di saat para anggota reuni memiliki waktu luang yang sama. Tidak heran ketika bertemu akan banyak canda gurau yang terjadi.Â
Jangan pernah membahas hal kerjaan dalam kegiatan ini. Adakalanya ada saja seseorang yang tidak mengerti dan memahami esensi acara reunian dan memberikan pernyataan yang justru menciptakan suasana tidak nyaman.Â
Misalkan seorang berkomentar, "sebenarnya aku tuh sibuk jadi aku gak bisa lama-lama ya disini"
Please, semua orang yang ada di acara reunian pasti juga memiliki kesibukan masing-masing. Namun mereka paham pentingnya acara reunian dan bagaimana susahnya panitia untuk mengumpulkan para anggota jadi lupakan sejenak kerjaan dalam acara tersebut.Â