Ketika kita bisa menulis sebanyak mungkin manfaat yang didapat dalam jurusan yang diambil. Niscaya kita justru merasa bersyukur dan mulai mencintai jurusan yang diambil.Â
Itulah beberapa pandangan saya bahwa jangan sesekali menyatakan bahwa kita salah mengambil jurusan. Adakala bukan jurusan yang salah namun kita sendiri yang tidak bijak dalam menentukan pilihan hidup. Selain itu ada rencana Tuhan yang mungkin kita tidak sadar dipilihkan Tuhan melalui jurusan yang kita ambil.Â
Apakah sahabat Kompasiana sepakat dengan hal ini? Mari kita bertukar pikiran melalui kolom komentar. Semoga bermanfaat.