Tragedi Sriwijaya Air SJ182, Mungkinkah Menciptakan Aerophobia di Masyarakat Indonesia?

Banyaknya tragedi di dunia penerbangan tentu menimbulkan berbagai sampai tidak hanya bagi korban yang selamat, keluarga korban namun juga masyarakat yang mendapat berita tersebut. 

Salah satu dampak yang sering terjadi adalah Aerophobia. Ini merupakan suatu kondisi psikis dimana seseorang mengalami ketakutan untuk menaiki moda transportasi udara seperti pesawat, helikopter, balon udara ataupun jenis transportasi udara lainnya. 

Saya personal pun meski sudah sering menaiki pesawat untuk bepergian tetap ada perasaan takut di di dalam hati. Sikap pasrah bawa nyawa sudah diatur sangat Pencipta serta berusaha yakin bahwa pilot tentu sudah terampil dan terlatih sehingga membuat hati tenang. 

Namun beberapa kali saya melihat penumpang pesawat yang menunjukkan sikap Aerophobia. Saya kadang melihat seseorang mengeluarkan keringat dingin disekujur tubuh saat sudah berada di dalam pesawat, tidak berani menatap ke arah jendela pesawat, mulut tidak henti berdoa, selalu memejamkan mata hingga panik saat pesawat take-off atau landing.

Saya melihat ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya Aerophobia di sekitar kita. 

1. Pemberitaan media yang gencar

Saya melihat faktor ini yang paling besar memiliki kontribusi terhadap munculnya Aerophobia. Media memang berusaha menyampaikan informasi sedetail dan seupdate mungkin tentang perkembangan kecelakaan pesawat terjadi. 

Ini selain menjadi sumber berita penting, masyarakat juga butuh berita terkini terkait perkembangan yang terjadi pasca kecelakaan pesawat. 

Tanpa disadari ada masyarakat yang menanamkan pikiran di alam sadar bahwa menaiki pesawat itu terlalu beresiko. Apalagi pemberitaan tentang jumlah penumpang yang tewas dan selamat kadang dikalkulasikan dengan data. 

Ketika seseorang mendapat berita bahwa jumlah penumpang yang tewas lebih besar atau bahkan seluruh penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut. Sudah bisa diperkirakan, rasa percaya seseorang terhadap keselamatan penerbangan akan berkurang.

Seseorang yang sudah dihinggapi rasa takut semakin mengalami ketakutan setelah mendapat informasi tersebut. Hal yang terjadi, mereka akan menghindari menaiki pesawat.