Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sakitnya Tertipu Tiket Wisata Murah, Hindari dengan Empat Hal Ini

4 Januari 2021   15:32 Diperbarui: 4 Januari 2021   18:30 2459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harusnya saya perlu melakukan analisis terlebih dahulu. Umumnya rute Jakarta ke Raja Ampat dilakukan sistem transit baik di Surabaya, Makassar, atau kota lainnya. Adanya sistem transit ini tentu harganya lebih mahal dibandingkan direct flight. Harga penerbangan sistem ini bisa menghabiskan biaya hingga 3 jutaan sekali penerbangan.

Si JRP menawarkan harga Rp. 1.050.000 PP. Di luar ada promo dari maskapai, harga tersebut menurut saya tidak wajar apalagi tiket tersebut bersifat Pulang-Pergi. Kebodohan yang mengantarkan saya pada kekecewaan.

Apabila pembaca mendapatkan tawaran hal serupa. Sebaiknya lakukan analisa terlebih dahulu. Jika harga murah yang ditawarkan ternyata rute transit serta berbeda maskapai maka ada indikasi tiket tersebut bodong alias palsu. Logika saya setiap maskapai pasti memiliki promo masing-masing jadi butuh keberuntungan besar mendapat promo murah dari maskapai yang berbeda.

4. Manfaatkan Aplikasi Pelacak ID

Saya terlambat mengetahui bahwa ada banyak aplikasi/teknologi untuk mengetahui seseorang memiliki niat baik atau tidak dalam transaksi online. Saya diberitahu teman jika ada aplikasi seperti Getcontact, Truecaller, Caller Id, Whoscall dll.

Aplikasi ini cukup berguna untuk mengetahui siapa yang menghubungi  kita atau melacak track record pengguna berbasis teknologi. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Playstore atau Appstore.

Saya mencoba mengecek kontak si JRP di Getcontact ternyata ada banyak penanda yang ditulis oleh orang lain untuk nomor si JRP. Salah satunya tertulis penipu. Seandainya saya mengetahui aplikasi ini lebih awal maka saya bisa terhindar dari penipuan JRP.

Saya juga kini setiap mendapatkan telepon dari orang yang mencurigakan selalu cek di aplikasi tersebut dan terbukti membantu. Banyak keterangan misal muncul penanda hati-hati penipu, nama tidak sesuai, sales hoaks, dll.

Demikian 4 hal yang dapat dijadikan tip dan trik agar terhindar dari tindakan penipuan baik transaksi online ataupun pembelian tiket wisata murah seperti yang saya alami. Semoga tidak ada korban berikutnya dari si JRP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun