Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mantan Jadi Sahabat. Why Not?

30 Agustus 2020   16:06 Diperbarui: 30 Agustus 2020   16:08 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seseorang yang putus cinta. Sumber Liputan6.com

Biasanya pada siklus ini tidak separah siklus pertama karena siklus pertama selain mempertaruhkan perasaan juga pertemanan yang selama ini dibina.

Kisah cinta kakak perempuan saya terjadi pada siklus kedua. Berpacaran dengan teman paman saya (perbedaan usia hanya 3 tahun) kemudian saling dekat dan berpacaran. Namun berpacaran lama hingga 5 tahun ternyata tidak berjalan mulus. 

Tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa mereka putus dan kini saling lost contact. Bahkan keduanya seakan cuek dengan kondisi mantan.

Sebenarnya masih ada peluang mantan menjadi sahabat kita. Ada beberapa alasan yang mendasari. Apa saja itu?

Pertama, pikirkan dulu bertemu dan berkenalan dengan baik-baik maka cobalah putus dengan baik-baik. Sekalipun mantan kita dulunya adalah sahabat pasti tetap diawali dengan perkenalan yang baik.

Pikirkan bahwa putus hubungan itu adalah hal lumrah dan bisa terjadi pada siapapun. Namun pertemanan itu harusnya bisa menjadi hubungan jangka panjang. Itulah mengapa tidak perlu mantan dianggap sebagai musuh yang perlu dijauhi.

Kedua, ingatlah hal baik dari mantan. Cobalah mem-flashback kenangan indah dan kebaikan yang dilakukan oleh mantan. Misalkan mantan dulu selalu antar jemput, menghibur ketika sedang sedih, membuatkan makanan yang kita suka, membelikan hadiah saat ulang tahun dan sebagainya.

Ini adalah cara untuk menghilangkan sisi negatif dari sebuah arti putus. Ingatlah meski berstatus mantan ternyata si mantan itu memiliki sisi hal baik dalam dirinya. Bisa jadi suatu ketika kita membutuhkan sifat baik si mantan disaat tidak terduga.

Ketiga, berterima kasih atas kenangan yang pernah terjadi. Sadar atau tidak segala kenangan bersama si mantan bisa jadi pembelajaran hidup. Misalkan si mantan selingkuh mengajarkan kita tentang arti kesetiaan dan menjaga perasaan pasangan kita.

Kita menjadi tahu bahwa bila kita punya pasangan jangan sampai diselingkuhi karena kita pernah diselingkuhi oleh mantan dan rasanya pasti sangat sakit.

Sifat mantan yang posesif mengajarkan kita tentang arti rasa percaya pada pasangan. Ketika kita telah menemukan pasangan baru, maka kita jangan sampai menunjukan rasa cemburu yang berlebihan atau mengekang pasangan. Banyak hal positif yang bisa dijadikan pembelajaran dari kenangan bersama si mantan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun