Beberapa alasan kenapa acara lomba dikhawatirkan menjadi kegiatan yang berpotensi penularan virus Covid19 antara lain :
1. Lomba panjat pinangÂ
Panjat pinang menjadi acara yang paling ditunggu oleh banyak orang saat HUT RI. Berbagai hadiah dipajang pada sebuah batang pinang atau batang pohon tinggi seperti baju, sepatu, makanan, sandal dan hadiah menarik lainnya.
Untuk mendapatkan hadiah menarik tersebut butuh kerjasama tim karena batang pohon akan dilumuri oli atau minyak yang membuat orang susah untuk naik ke atas.
Bayangkan acara panjat pinang yang sarat kontak fisik tidak memungkinkan untuk diadakan. Ini karena peserta pasti akan saling pegang dan bersentuhan. Padahal kita tahu bahwa dilarang melakukan kontak fisik secara langsung selama masa pandemi ini.
2. Lomba Tarik Tambang
Tidak jauh berbeda dengan panjat pinang, lomba tarik tambang juga umumnya dilakukan secara berkelompok dan sarat sentuhan fisik.
Meskipun antara anggota kelompok Memnag diberikan jarak namun tetap saja jaraknya tidak sesuai dengan protokol kesehatan minimal 1 meter.Â
Bayangkan jika anggota kelompok terdiri dari 5 meter maka setidaknya perlu tambang 10 meter (2 kelompok) ditambah 2 meter untuk pemisah kelompok. Total minimal 12 meter.
Jikapun syarat ini bisa dipenuhi oleh panitia tapi bayangkan saat proses lomba. Untuk menang, anggota kelompok akan berusaha menarik tambang sekuat mungkin. Biasanya kelompok yang kalah tidak mampu menahan kuatnya tarikan tambang lawan hingga terkadang mereka terjatuh bersama.
Tidak mungkin kita bisa mengontrol saat kondisi jatuh agar tetap dalam jarak yang ditetapkan. Mayoritas mereka jatuh saling bertabrakan satu dengan yang lainnya.Â
Tidak hanya itu karena lomba ini mengandalkan fisik pasti peserta akan berkeringat. Kita sudah paham bahwa keringat bisa menjadi media penularan virus khususnya Covid19.Â
3. Lomba Pindah Tempat
Lomba ini tergolong seru karena peserta harus berpindah tempat atau menempati tempat yang disediakan misalkan kursi namun jumlah kursi dikurangi 1 dari jumlah peserta.