Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Upacara Online, Akankah Mengurangi Esensi Hari Kemerdekaan?

16 Agustus 2020   19:23 Diperbarui: 17 Agustus 2020   09:18 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentangkan bendera saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). | Sumber: AFP/Adek Berry via Kompas.com

Saya percaya hal ini bukan pekerjaan mudah karena untuk mempersiapkan upacara konvensional saja perlu persiapan matang apalagi tahun ini dengan skema melalui media virtual.

Tantangan tentu sangat besar seperti memastikan peserta online mengikuti proses upacara dengan syarat yang ditentukan, jaringan yang stabil hingga kendala teknis yang dapat mengacaukan proses upacara virtual.

Jika kembali pada judul tulisan saya apakah akan mengurangi esensi kemerdekaan?

Saya mengatakan pasti akan mengurangi namun seberapa besar tergantung dari panitia dan peserta upacara. 

Jika kedua pihak bisa bersinergi seperti panitia mempersiapkan segala hal teknis maupun non-teknis dengan matang sehingga proses upacara berlangsung lancar serta peserta berkontribusi dengan hadir dan mengikuti upacara dengan khidmat. Saya rasa esensi peringatan HUT RI masih dominan dirasakan.

Akan tetapi jika panitia tidak mempersiapkan acara dengan matang sehingga muncul kendala seperti jaringan error di tengah proses serta peserta berpakaian seenaknya sendiri dan menyiasati diri untuk menghindari kehadiran dalam upacara tentu akan membuat esensi upacara berkurang drastis.

Esensi utama dalam upacara adalah kedisiplinan, tanggung jawab, rasa syukur dan penghormatan atas jasa para pejuang kemerdekaan. Jangan sampai kehadiran peserta upacara online hanya terkesan formalitas untuk menghindari sanksi administrasi belaka.

Berharap meskipun upacara HUT RI dilakukan secara virtual bagi PNS, pegawai BUMN, BUMD, TNI/Polri ataupun instansi lainnya tetap bisa menjaga esensi dari upacara tersebut yaitu disiplin, tanggung jawab dan penghormatan kepada perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun