Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jobseeker Jangan Tertipu Job Fair Abal-Abal, Data Diri Perlu Dilindungi

20 Juli 2020   12:39 Diperbarui: 21 Juli 2020   20:35 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Job Fair yang Penuh.| Sumber Hipwee.com

Ini karena mereka sudah memiliki tim khusus untuk bekerja sama dengan perusahaan/instansi yang ingin membuka lowongan serta melakukan verifikasi terhadap perusahaan tersebut. 

Rata-rata Job Fair yang diselenggarakan oleh kampus atau instansi pemerintah diadakan 1-2 kali per tahun. Sangat jarang diadakan hingga lebih dari 2 kali setahun mengingat Job Fair yang profesional seperti ini membutuhkan perencanaan matang dari panitia, proses penjaringan perusahaan yang ingin bergabung hingga ingin menjadikan Job Fair sebagai event yang dinanti oleh para jobseeker.

Ketika kita menemukan acara Job Fair dimana penyelenggara seakan hampir beberapa bulan sekali mengadakan event ini maka jobseeker perlu menaruh rasa curiga. 

Ingat mayoritas Job Fair menerapkan tiket masuk sekitar Rp10.000--Rp30.000 per peserta. Setiap event Job Fair pasti menarik minat banyak jobseeker sehingga oknum nakal menjadikan event ini untuk mencari keuntungan pribadi. 

Berdasarkan pengalaman saya, sebaiknya jobseeker menghadiri Job Fair yang diadakan oleh pihak kampus atau pemerintah daerah, karena umumnya di bursa kerja tersebut jumlah job seeker akan membludak dan perusahaan yang membuka tenant pun dari perusahaan ternama. 

Perusahaan ternama biasanya akan mengambil spot strategis seperti di bagian depan pintu masuk karena pasti jobseeker akan langsung mencari tenant terdekat dari pintu masuk. 

Patut diketahui bahwa perusahaan pun umumnya membayar jika ingin menjadi peserta tenant sehingga mereka akan mempersiapkan konsep dan alur penerimaan sendiri untuk menarik minat jobseeker.

Perhatikan Tenant Perusahaan Penyedia Lowongan

Job Fair terpercaya biasanya diikuti oleh perusahaan yang sudah dikenal publik atau setidaknya memiliki situs perusahaan yang mudah diakses. Bisa saja perusahaan yang saat ini menjadi peserta tenant Job Fair tahun depan tidak membuka stand kembali karena mempertimbangkan posisi lowongan yang dibutuhkan serta budget perusahaan. 

Ketika tidak ada lowongan yang perlu diinfokan maka perusahaan tidak tertarik untuk ikut sebagai peserta tenant. Selain itu seperti yang saya infokan bahwa perusahaan pun membayar jika menjadi peserta tenant dan ada biaya lain jika ingin mendekorasi tenant yang sudah disiapkan oleh panitia.

Jika jobseeker menemukan Job Fair yang diadakan oleh suatu penyelenggara dan seakan perusahaan yang mendaftar itu-itu saja. Perlu juga untuk dicurigai. Oknum nakal cenderung tidak ingin ribet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun