Anggaplah anak-anak yang bernasib sama dengan si Tuti  sebagai adik atau anak kita sendiri yang sudah lama tidak kita jumpai serta Mbah Iyem-Mbah Iyem lainnya sebagai orang tua yang rindu dengan anak dan cucunya. Kehadiran kita mungkin hanya sebatas membagi rasa syukur namun bagi mereka adalah sebuah penyemat dan sebuah harapan bahwa masih banyak orang baik diluar sana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H