Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Hidup dari Si Tutik dan Mbah Iyem, 2 Kisah Bernasib Sama

15 Juli 2020   10:58 Diperbarui: 15 Juli 2020   11:31 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehidupan Panti Werdha. Sumber detik.com

Anggaplah anak-anak yang bernasib sama dengan si Tuti  sebagai adik atau anak kita sendiri yang sudah lama tidak kita jumpai serta Mbah Iyem-Mbah Iyem lainnya sebagai orang tua yang rindu dengan anak dan cucunya. Kehadiran kita mungkin hanya sebatas membagi rasa syukur namun bagi mereka adalah sebuah penyemat dan sebuah harapan bahwa masih banyak orang baik diluar sana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun