Roti Berjamur Nyaris Membuatku Pingsan

Saya sempat mengalami keracunan makanan karena roti yang ternyata sudah berjamur. Pengalaman pertama saat masih kuliah di semester 2. Sebagai mahasiswa perantau pasti selalu berusaha melakukan pengiritan sebisa mungkin. Apalagi saat itu pada semester awal masih banyak kebutuhan pribadi maupun kuliah yang membutuhkan pengeluaran besar.

Alhasil mengirit dari sisi makanan adalah pilihan yang dianggap tepat saat itu. Saya pun membeli roti untuk sarapan atau sekedar cemilan saat merasa lapar di kos. 

Roti yang saya pilih adalah roti tawar karena selain isinya banyak juga dapat menghemat budget. Sekali lagi saya pun mempertimbangkan sisi ekonomis maka sebisa mungkin saya mencari roti tawar yang harganya paling murah meski bukan dari brand terkenal. Menurut saya toh rasanya sama jadi kenapa harus cari yang mahal.

Saya pun membeli roti yang masa expired 3 hari lagi. Ternyata saya baru tahu jika masa expired roti tidak terlalu lama. Rata-rata masa expired 3-5 hari untuk roti yang dijual di supermarket atau minimarket. Tergolong cepat memang apabila dibandingkan roti kering yang bisa bertahan hingga berbulan-bulan.

Setiap pagi saya pun makan roti dengan diolesi selai coklat untuk penambah rasa. Begitu pun saat sore atau malam juga makan roti untuk mengganjal perut. Cukup 1 helai roti sudah membuat perut terrasa kenyang sehingga tanpa sadar disaat masa expired masih ada roti yang tersisa.

Siang itu saya entah kenapa merasa lapar dan malas untuk keluar kos untuk mencari makan siang. Akhirnya memilih memakan roti yang tersisa. Kesalahan saya adalah tidak mengecek kondisi roti jadi langsung diisi selai coklat dan dimakan. 2 Jam kemudian ketika menjelang sore, saya beraktivitas keliling kompleks untuk menghilangkan rasa bosan. 

Ketika hendak balik menuju kosan, perut tiba-tiba terasa mulas seperti ingin Buang Air Besar (BAB). Pikiranpun masih positif bahwa ini gejala ingin BAB saja. Hal aneh mulai terasa saat di toilet, perut terasa melilit tapi sakitnya bukan karena ingin BAB. Bolak-balik saya dari kamar kos ke toilet tapi tetap sama ini sakit berbeda.

Keringat dingin keluar disekujur tubuh terutama di wajah dan leher. Saya ingat saya meringkuk kesakitan diatas kasur dan tanpa sadar sprei kasur basah karena keringat dingin yang terus keluar dari badan.

Akhirnya saya putuskan beli susu murni di minimarket terdekat serta minum teh tawar. Tidak butuh waktu lama, perut bergejolak dan akhirnya saya memuntahkan isi perut. 4 kali saya bolak-balik ke toilet hanya untuk muntah. Mata terasa pusing dan untuk berjalan saja begitu susah. Bahkan saya sempat merangkak ke kamar mandi karena tidak kuat berdiri.

Saat saya muntah keempat kalinya, kepala sudah terasa pusing dengan kondisi perut masih sakit. Dalam hati saya mungkinkah nanti saya pingsan di dalam kamar tanpa ada yang tahu. Rasa was-was pun datang. 

Seketika saya coba menghubungi teman yang ambil kuliah di bidang kesehatan. Diinfokan sepertinya saya keracunan makanan dari makanan yang expired. Akhirnya saya mengingat bahwa tadi siang sempat makan roti. Setelah saya cek ternyata roti sudah expired 1 hari lalu dan ada sedikit jamur hitam sehingga saya tidak sadar bahwa roti itu sudah expired kemarin.

Ketika saya menyampaikan pengalaman ini ke teman kuliah. Ternyata teman saya pernah mengalami hal serupa makan roti tawar yang sudah expired saat masih dirinya masih sekolah. Bahkan dirinya harus dibawa ke rumah sakit oleh orang tua karena badan terasa lemas dan beberapa kali muntah sehingga cairan tubuh langsung berkurang secara drastis.

Sebegitu bahayanya roti yang sudah expired dan terdapat jamur di dalamnya. Sebenarnya saya sudah paham bahwa barang expired tentu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi lagi tapi saya baru tahu dampak bagi kesehatan karena kejadian itu.

Ternyata roti atau bahan makanan lainnya yang sudah expired sangat rentan terhadap bakteri dan jamur. Bahkan adanya bakteri dan jamur ini mampu mengubah rasa, merubah warna  khususnya roti tawar dan muncul lendir untuk produk minuman yang expired. 

Hal yang paling mudah untuk mengenali apakah roti tawar yang kita beli sudah tidak layak dikonsumsi adalah dengan mengamati apakah terdapat jamur atau roti mengalami perubahan warna seperti muncul warna coklat atau hitam di roti tawar putih. Selain itu ada perubahan rasa ketika kita menyantap roti tawar maka ada kemungkinan bahwa roti tersebut sudah terkontaminasi.

Roti yang Sudah Ditumbuhi Jamur. Sumber Hipwee

Ada faktor lain yang menyebabkan roti dapat ditumbuhi jamur atau bakteri serta terkontaminasi meskipun belum masuk tanggal expired. Salah satunya adalah faktor penyimpanan. Misalkan roti ditaruh dengan kondisi terbuka serta di ruangan yang lembab maka potensi ditumbuhi jamur atau bakteri akan lebih besar. Disarankan memang menaruh roti tawar yang tersisa ke dalam wadah yang kedap udara atau di dalam kulkas agar lebih awet.

Kondisi seperti mual, sakit perut melilit, muntah, demam dan diare adalah reaksi awal dan umum terjadi bagi mereka yang keracunan makanan akibat jamur dan bakteri. Ini karena tubuh melakukan respon terhadap jamur dan bakteri tersebut. Muntah dan Diare dapat menjadi bentuk respon tubuh untuk mengeluarkan makanan yang terkontaminasi.

Hal yang berbahaya justru bila muncul reaksi tubuh seperti keluar darah pada feses, diare tanpa henti, ada perubahan warna hitam pada feses, muntah darah, atau sesak pernafasan dapat menandakan bahwa telah terjadi iritasi pada lambung serta organ pencernaan lain dan bahkan bisa menggangu organ pernafasan apabila kita menghirup produk makanan/minuman yang sudah expired (meskipun ini jarang terjadi).

Tindakan saya untuk minum susu murni dan teh tawar menurut teman saya yang dari kesehatan dianggap tepat karena minuman tersebut dapat menetralisir lambung dan membantu kita mengeluarkan makanan yang berbahaya dalam tubuh. 

Padahal tindakan tersebut saya dapat dari informasi orang sekitar kalau merasa keracunan makanan untuk minum es degan, susu murni atau teh tawar. 

Ternyata memang bermanfaat karena saya bisa memuntahkan segera sisa makanan. Apabila makanan itu tidak segera keluar justru akan mengancam tubuh seperti perut akan terus merasa melilit demam dan bahkan jika tidak kuat kemungkinan untuk pingsan juga besar.

Sejak saat itu saya sedikit menghindari membeli roti tawar dengan masa expired yang terlalu pendek karena pengalaman saat keracunan makanan begitu membekas dan rasa sakit yang timbul begitu luar biasa. 

Semoga bermanfaat