Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Internasional, Calon Jurusan Primadona Kampus

18 Juni 2020   12:28 Diperbarui: 18 Juni 2020   12:26 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang menarik adalah mahasiswa HI tanpa disadari kemampuan analisa kritis kian terasah tiap semester. Salah satu faktornya karena selama kuliah akan ada banyak tugas yang dibuat per kelompok. Tujuannya agar kita dapat mendalami satu topik sehingga dapat disharingkan melalui presentasi sehingga bahan kuliah pada 1 mata kuliah akan dipaparkan secara bergantian antar kelompok.

Analisa kritis umumnya muncul pada sesi tanya jawab presentasi atau tugas dimana setiap orang pasti memilihi pemahaman masing-masing. Tidak heran jika suasana kuliah HI akan banyak muncul mahasiswa-mahasiswa kritis yang berusaha menyampaikan sudut pandang mereka yang dipahami berdasarkan pengalaman atau literatur yang mereka baca.

Tidak ada yang salah karena salah satu luaran yang ingin dicapai adalah terlahirnya mahasiswa yang memiliki jiwa kritis dan berkarakter. Harapannya ketika mahasiswa tersebut memiliki pengetahuan mendalam pada sebuah topik, dirinya akan berani menyampaikan informasi yang benar dalam sebuah forum.

Calon mahasiswa HI mungkin masih memiliki paradigma bahwa kedepan mereka akan bekerja di lingkup Kemenlu dan menjadi duta besar. Sebenarnya lulusan HI memiliki cangkupan kerja yang luas. Teman-teman saya bahkan ada yang bekerja di salah satu badan PBB, kerja di Multinational Company (perusahaan yang memiliki sektor usaha, pemasaran, atau cabang di negara lain), peneliti, LSM, hingga jurnalis berita internasional.

Cakupan pekerjaan yang luas inilah bisa menjadikan jurusan HI dapat menjadi primadona di ranah keilmuan sosial. Ini dikarenakan kaum milenial khususnya calon mahasiswa baru mulai memiliki ketertarikan dalam isu politik, ekonomi, sosial dan budaya sehingga secara prakteknya topik kajian tersebut begitu erat dibahas dan diperdalam dalam kuliah HI.

Isu perebutan wilayah seperti Laut Cina Selatan antara Cina dengan beberapa negara Asean, isu konflik Israel-Palestina, Isu Kashmir, Kekhawatiran Perang Dunia Ketiga (PD III), perpolitikan Amerika Serikat, perang dagang AS-China hingga kemunculan Cina yang digadang sebagai negara super power pengganti AS adalah topik yang selalu membutuhkan kajian dari sudut pandang mahasiswa HI.

Berikut adalah link beberapa universitas yang menawarkan jurusan HI di kampus mereka (klik disini). Semoga bermanfaat tulisan artikel ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun