Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Meski Ekonomi Pas-pasan, Tak Perlu Ragu Lanjut Kuliah

10 Juni 2020   11:46 Diperbarui: 11 Juni 2020   19:10 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan ini sangat positif karena selain mengisi waktu luang serta menambah ilmu juga akan ada kompensasi berupa uang saku yang diberikan.

Saya pernah dapat uang seratus ribu rupiah hanya untuk mengisi kuisioner bahkan pernah dibayar 4 juta untuk membantu mencari data dan menganalis data penelitian dosen.

Bahkan junior saya di kampus bisa membeli laptop atau handphone baru karena sering ikut proyek dari dosen. Bangunlah komunikasi yang baik dengan dosen karena kita tidak tahu rejeki bisa datang dari mereka.

Sharingkan Kendala dengan Pimpinan Fakultas/Kampus

Pasti ada masa-masa tersulit selama masa kuliah. Hal yang pernah terjadi pada senior saya bisa jadi pembelajaran. Senior saya merupakan salah satu ketua BEM Fakultas dan berasal dari keluarga ekonomi pas-pasan.

Tidak heran ada tanggungan pembayaran SPP yang harus tertunggak hingga 3 atau 4 semester. Dia memiliki prestasi yang bagus dalam akademis dan kegiatan kampus serta memiliki semangat untuk tetap kuliah.

Senior saya tanpa ragu menceritakan kendala ekonomi yang dihadapi pada Wakil Dekan Kemahasiswaan dan alhasil dari pihak kampus membantu dengan membebaskan tanggungan kuliah dengan pertimbangan prestasi yang dimiliki. 

Saya pun sering mengalami hal tersebut. Berulang kali mengajukan penundaan pembayaran SPP dikarenakan kendala ekonomi dan selalu mendapat bantuan dari pihak fakultas maupun universitas.

Intinya jangan pernah malu untuk menyampaikan kendala jika memang kendali kita. Saya bersyukur kuliah di kampus yang peduli akan keadaan mahasiswanya.

Dulu saat ada musibah Gempa di Padang, Sumatera Barat ataupun bencana Tsunami di Aceh. Mahasiswa yang memiliki keluarga di lokasi bencana dan ikut terkena dampaknya bahkan pihak kampus memberikan pembebasan SPP kepada mahasiswa tersebut. 

Saya percaya banyak kampus yang tidak menutup mata kepada mahasiswanya apabila mahasiswa tersebut terkena kendala khususnya dalam ekonomi. Tapi tetap kita juga perlu menunjukkan nilai jual kita. 

Jangan sampai IPK pas-pasan, jarang kuliah, jarang ikut aktivitas kampus dan terkesan malas namun mengharapkan bantuan dari pihak lain. Itu sama saja seperti seekor Kucing mengharap Ikan Goreng muncul di depan mata. Banyak hal yang bisa kita lakukan selama kita masih semangat dan berniat untuk kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun