Sebut saja Beasiswa Djarum, Pertamina, Astra International, yayasan supersemar, Sampoerna Foundation adalah sebagian beasiswa yang dapat dijadikan pegangan selama kuliah.
Besarnya beasiswa berbeda-beda dan dengan kriteria penerima yang juga beragam. Harapannya aktiflah untuk selalu mencari informasi tentang mahasiswa.
Saat saya kuliah dulu, saya beruntung mendapat 3 kali beasiswa. Beasiswa pertama dari universitas, kemudian dari pemerintah daerah dan terakhir dari salah satu perusahaan asing.Â
Ini sangat membantu karena setidaknya biaya kuliah dapat ditutupi dari beasiswa tersebut dan masih ada tambahan untuk biaya hidup. Strateginya adalah tingkatkan prestasi setidaknya pertinggi Indek Prestasi Kumulatif (IPK) agar peluang mendapat beasiswa besar.
Tips yang dapat saya bagikan adalah coba selalu membuka komunikasi dengan pihak kemahasiswa fakultas ataupun universitas karena seringkali informasi tawaran beasiswa muncul tiba-tiba dan hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya.
Saya dulu semasa kuliah senang silahturahmi ke ruang kemahasiswaan sehingga kenal dekat dengan kepala kemahasiswaan dan tanpa senggan menanyakan apakah ada beasiswa yang dapat saya daftar. Alhasil, saya mendapat tawaran beasiswa dari salah satu perusahaan multinasional yang bekerjasama dengan universitas.
Aktiflah Sebagai Asisten Laboratorium Atau Asisten Peneliti Dosen
Saya menyarankan janganlah kalian hanya menjadi mahasiswa tipe Kupu-Kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang) atau Kura-Kura (Kuliah Rapat-Kuliah Rapat) saja tapi cobalah untuk meningkatkan kemampuan akademis dengan mendaftar sebagai Asisten Laboratorium (Aslab) maupun Asisten Peneliti Dosen.
Saya pernah terlibat sebagai Aslab di jurusan dan ternyata dengan menjadi Aslab, kita akan menjadi lebih dekat dengan civitas jurusan maupun universitas bahkan ada sedikit kompensasi yang diberikan oleh jurusan yang dapat menambah uang saku bulanan. Tidak hanya, saya juga aktif membantu penelitian dosen.Â
Tidak dipungkiri dosen memiliki tuntutan untuk selalu mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu :Â
1) Pendidikan dan Pengajaran,
2) Penelitian dan Pengembangan, dan Â
3)Pengabdian Kepada Masyarakat .
Ketika saya aktif sebagai Aslab Jurusan, beberapa dosen menawarkan saya untuk membantu beliau dalam proyek penelitian maupun pengabdian masyarakat.