Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inilah Cara Terbaik agar Tulisan Menjadi Artikel Utama dan Pilihan di Kompasiana bagi Penulis Pemula

11 Februari 2019   10:01 Diperbarui: 11 Februari 2019   10:04 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekilas KCA. Sumber Web Kompasiana

Cara ini juga yang sering saya lakukan jika ingin menulis sesuatu di Kompasiana. Jika saya melihat ada kejadian yang unik, lagi hits dan bahkan dapat menjadi sumber informasi menarik. Saya berusaha untuk menulisnya dan alhasil beberapa kali tulisan menjadi artikel pilihan dan artikel utama.

Salah satu tulisan saya tentang fenomena kebohongan pejalan kaki yang sangat viral di sosial media bahkan tidak hanya menjadi artikel utama di kompasiana namun juga Tren Pekan Ini yang dibaca hampir 15ribu dalam seminggu (artikel baca disini). Pencapaian ini adalah sesuatu yang tidak terbayangkan dan baru pertama kali sejak saya menulis di Kompasiana. Bahkan dalam hitungan jam saat diterbitkan sudah dibaca lebih dari ribuan kali.

Ketika tulisan kita menjadi artikel utama bahkan masuk dalam Tren Pekan Ini, jumlah pembaca akan kian naik dan tentu follower juga ikut naik. Dari awal follower hanya 5 orang kini sudah ada 20 orang. Sujud syukur ternyata ada yang bersedia menjadi pembaca setia di akun kompasiana saya.

Tuliskan Artikel yang berasal dari Passion Anda

Passion memiliki makna yang sangat luas seperti segala sesuatu yang anda senangi, geluti atau dikuasai. Cara ini sangat baik karena ketika anda menguasai atau menyenangi sesuatu akan lebih mudah untuk diceritakan kepada orang lain melalui tulisan. Banyak yang mengganggap menulis itu susah karena ketika hendak menulis ternyata berputar-putar atau menulis 1-2 paragraf ternyata ide sudah stagnan. Ini dikarenakan tulisan anda belum mengalir dari jiwa dan pikiran.

Jika sobat memiliki ketertarikan dalam traveling, otomotif, sastra, atau kuliner dan dituangkan dalam tulisan. Sobat akan  menulis secara antusias karena berawal dari pengalaman atau sesuatu yang dirasakan. Tulisan akan tampak mengalir dan tanpa disadari muncul paragraf-paragraf baru yang membuat tulisan kian informatif.

Sudah banyak tulisan tentang liputan wisata, otomotif, kuliner atau bahkan puisi maupun cerpen yang terpilih sebagai artikel utama. Hal menarik adalah banyak penulis di Kompasiana yang menuangkan jiwa sastra dalam bentuk puisi maupun cerpen dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi. 

Tulisan puisi yang saya anggap tidak lebih dari 300 kata namun pembaca antusias memberikan rating dan komentar. Ini menunjukkan bahwa banyak pembaca yang juga memiliki ketertarikan yang sama sehingga apa yang kita tulis dapat menjadi wahana informasi dan tukar pikiran antar individu.

Contoh sederhana, seminggu lalu saya melakukan perjalanan wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi. Saya menyadari bahwa perjalanan saya untuk melihat Blue Fire dapat menjadi informasi penting bagi sobat kompasiana yang ingin ke Kawah Ijen namun bingung harus seperti apa. Alhasil saya mencoba menuangkan dalam bentuk ulasan perjalanan wisata dan ternyata masuk sebagai artikel utama (berita baca disini).

Ini juga dapat dipraktekan bagi penulis pemula yang masih bingung untuk menulis topik. Mulailah dari sesuatu yang telah kita lakukan atau sesuatu yang kita gemari sehingga disaat menulis akan terasa gampang dan tulisan mengalir begitu saja.

Ikuti Topik Pilihan dari Redaksi Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun