Posisi marketing begitu banyak ditawarkan oleh perusahaan mengingat posisi ini pilar utama keberlangsungan perusahaan tersebut khususnya yang berkaitan dengan produk/jasa.Â
Posisi ini terkadang disepelekan namun justru posisi marketing memberikan tawaran gaji/bonus yang tinggi, jenjang karir yang baik hingga pembentukkan relasi yang sangat berharga dikemudian hari. Apa keterampilan yang dapat dijual oleh pelamar yang tertarik di posisi ini?
1. Keterampilan Negosiasi.Â
Ketika saya menyeleksi surat lamaran maupun CV pelamar untuk posisi marketing sangat jarang pelamar yang memasukkan keterampilan ini. Padahal keterampilan ini penting dan menjadi daya tarik bagi perusahaan untuk merekrut.
Ketika anda memasukkan keterampilan ini dalam CV maka akan HRD ataupun interviewer berpikir anda merupakan sosok yang diandalkan untuk menjual produk/jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut. Alasannya, dalam realita di lapangan akan banyak kondisi yang membutuhkan seorang marketing melakukan negosiasi dengan pihak lain.Â
Istilah tawar menawar menjadi hal lumrah dalam memasarkan produk/jasa. Untuk itu bila seorang konsumen berusaha melakukan penawaran yang menguntungkan dirinya maka marketer perlu melakukan negosiasi agar harga yang disepakati dapat menguntungkan lebih bagi perusahaan.
Apabila seorang konsumen mengajukan banyak persyaratan sebelum membeli produk/jasa yang cenderung memberatkan maka marketer dituntut dapat melakukan negosiasi agar mengurangi persyaratan tersebut yang berujung pada kesepakatan untuk menggunakan produk/jasa yang ditawarkan. Kemampuan ini justru dianggap sepele dan terlupakan namun memberikan efek yang baik saat anda seorang HRD/interviewer melihat CV anda.
Pelamar dapat menceritakan prestasi dirinya dalam melakukan negosiasi selama ini. Misalkan, di perusahaan sebelumnya saya berhasil melakukan negosiasi dengan perusahaan milik Korea dan mendapatkan tender proyek senilai 500 juta.
Cara ini tentu membuat HRD/interviewer tertarik mengenal lebih sosok anda karena dianggap memiliki prestasi baik dan dapat diandalkan oleh perusahaan tersebut.
2. Keterampilan Bahasa.Â
Sudah bukan rahasia umum jika seseorang yang memiliki kemampuan bahasa asing dinilai memiliki penilaian lebih. Kecenderungan pelamar seakan hanya menuliskan bahasa asing sebagai bahasa yang dikuasai selain bahasa indonesia padahal bahasa daerah/bahasa lokal setempat juga dapat menjadi nilai lebih bagi pelamar tersebut.