"No Wallet Challenge", Cara Pintar Bertahan Hidup

Kemajuan jaman sedikit banyak telah mengubah cara perilaku seseorang untuk berusaha melakukan sesuatu secara efektif, efisien dan #DiBikinSimpel. Apabila dahulu seseorang lupa membawa dompet dengan segala isi didalamnya (uang tunai, kartu atm, kartu kredit dan sebagainya) akan langsung dihinggapi rasa stress bagaimana ia harus membayar sesuatu yang notabane-nya membutuhkan uang tunai atau setidaknya kartu elektronik untuk melakukan pembayaran. 

Kini dengan adanya perkembangan informasi dan teknologi, permasalahan ini dapat disiasati hanya dengan hanya bermodalkan handphone android dan fitur di dalamnya. 

Sabtu, 8 Desember 2018 saya membuat No Wallet Challenge, tantangan sehari beraktivitas tanpa membawa dompet beserta isiinya selama sehari. Ini juga dapat menjadi referensi bagi pembaca bila berada disituasi dompet tertinggal. Bermodalkan smartphone dan aplikasi BCA Mobile serta aplikasi pendukung lainnya, saya menjawab tantangan ini.

Jam 07.20 WIB

Saatnya saya berangkat ke kantor. Jarak tempat tinggal ke kantor tidak terlalu jauh, biasanya saya memanfaatkan jasa Ojek Online. Mengingat hari ini adalah tantangan tidak membawa dompet maka solusi yang saya lakukan adalah menggunakan dompet virtual yang tersedia dalam aplikasi ojek online  tersebut. Rintangan pertama pun muncul, saldo saya ternyata Rp. 0, belum sempat saya melakukan top-up. 

Nyaris nyali ciut saat mendapatkan rintangan ini. Berpikir sejenak, ok saya menemukan solusinya. Smartphone saya sudah terinstal aplikasi BCA Mobile yang dapat menjadi solusi saat ini. Top up saldo dompet virtual dapat dilakukan tidak hanya di atm, merchant yang bekerjasama, pengemudi namun juga dapat memanfaatkan BCA Mobile bagi yang memilikinya. 

Caranya cukup log in pada BCA Mobile, tunggu lampu indikator hijau menyala dan pilih m-Transfer dan arahkan pada BCA Virtual Account. Disana cukup menginput kode account ditambah nomor telepon yang terdaftar serta memasukkan nominal yang diinginkan. Saya memasukkan nominal secukupnya dan akhirnya saya pun dapat memesan ojek online sekarang.

Jam 08.15

Sesampainya di kantor, ada sesuatu yang mengganjal di perut dan teringat aku belum sarapan. Disaat perut dalam kondisi kosong, kerjaan akan menjadi kurang fokus dan adanya riwayat penyakit maag membuatku harus segera memesan sarapan. Bisa saja saya memesan sarapan dengan layanan online dan membayar dengan virtual online seperti saat memesan ojek online. 

Bagiku, justru itu akan kurang menantang masih ada cara lain untuk pesan sarapan dengan cara beda. Tiba-tiba langsung terlintas dipikiran, ku panggil Office Boy (OB) kantor dan ku minta nomor rekeningnya. 

Sempat bingung tapi ku infokan bahwa akan ku transfer uang melalui M-Transfer Antar Bank. Ku ingat, ku transfer uang sekitar Rp. 50.000 jadi OB dapat menarik uang tersebut dari ATMnya dan bisa membayar pesanan sarapan nasi kuning langganan, minuman, dan kopi botol. Dalam bathinku, toh ku menggunakan jasa orang ketiga dan challenge ku hari itu tetap bisa kuterapkan. 

Alhasil, pesanan sarapan tiba dan sisa uang ku berikan sebagai tips OB karena tantangan tanpa membawa dompet dan uang masih berlanjut.

Jam 13.00 WIB

Jam kerja di hari Sabtu hanya setengah hari. Pulang kerja, aku menumpang temanku karena kami berencana membeli barang kebutuhan bulanan. Pasti ada pertanyaan, belanja kebutuhan bulanan tanpa bawa uang atau kartu atm. Bagaimana caranya kan pasti belanjanya banyak? Kali ini saya ingin menggunakan aplikasi Sakuku yang menjadi salah satu layanan dari BCA. 

Aplikasi ini sebenarnya sudah sebulan lebih saya download tapi belum sempat digunakan. Mumpung hari ini ada No Wallet Challenge, saya anggap ini saat yang tepat untuk mengaplikasikan fitur yang tersedia di SAKUKU. 

Aplikasi Sakuku. Dokumentasi Pribadi

Fitur yang Tersedia di Sakuku. Dokumentasi Pribadi

Sekedar informasi, SAKUKU merupakan layanan yang disediakan oleh BCA dengan cara mengunduh aplikasi tersebut di Playstore atau Appstore. Aplikasi ini mirip dengan uang virtual atau uang elektronik dimana tersedia 6 fitur seperti QR kode, Isi Pulsa, Transfer, Split Bill, Tarik Tunai dan Kontak. 

Melalui beberapa fitur ini kita dapat melakukan pembayaran sesuai metode yang kita inginkan misalkan dengan QR kode, kita dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan barcode; Pembelian pulsa dengan fitur Isi Pulsa; Melakukan transfer minimal Rp. 5.000 kepada teman yang juga menggunakan SAKUKU melalui fitur Transfer; Bagi yang berbelanja bersama dengan saudara/teman dan ingin membayar dengan sistem berbagi. Fitur Split Bill sangat tepat digunakan karena dapat membagi tagihan dengan orang lain dengan sama rata alias adil; Selain itu kita juga dapat melakukan tarik tunai tanpa harus menggunakan kartu ATM di layanan ATM BCA di seluruh Indonesia melalui fitur Tarik Tunai.

Saat itu saya tertarik menggunakan 2 (dua) fitur SAKUKU yaitu Split Bill dan Tarik Tunai. Kebetulan di kantor menggunakan Payroll BCA sehingga semua karyawan sudah memiliki rekening BCA dan menggunakan layanan BCA mobile banking, saya mengajak teman saya untuk mencoba juga layanan SAKUKU. 

Teman saya ternyata tertarik dengan ajakan saya, katanya hitung-hitung siapa tahu suatu saat lupa membawa uang cash atau dompet jadi ada alternatif lainnya. Alhasil, teman saya mendownload SAKUKU dan mulai melakukan pendaftaran. Tidak terlalu rumit hanya perlu memasukkan nama, email dan PIN kemudian akan dikirim sms untuk konfirmasi setelah itu akan muncul data pengguna singkat dan hanya mengikuti tahapan yang tertera selanjutnya sudah dapat digunakan.

Kami memilih berbelanja kebutuhan bulanan di salah satu modern market karena pertimbangan ketersediaan produk yang lebih lengkap dan tentu saja modern market menyediakan layanan pembayaran yang beragam. Agar terkesan adil karena akan menggunakan fitur Split Bill maka kami memilih produk yang sama agar tidak bingung saat penghitungan mulai dari shampoo, sabun cair, pasta gigi, makanan ringan dan sebagainya. 

Setelah selesai berbelanja dan mengetahui nominal yang harus dibayarkan maka selanjutnya saya hanya perlu menuliskan nominal pembayaran tersebut di kolom Total Tagihan dan kemudian memasukkan kontak SAKUKU milik teman dan otomatis nanti Total Tagihan akan terpotong adil antara milikku dan temanku. Simple banget kan.

Tampilan Fitur Split Bill. Dokumentasi Pribadi

Terakhir saya ingin mencoba fitur Tarik Tunai dari SAKUKU. Pada fitur ini, saya hanya perlu membuka fitur Tarik Tunai serta memilih nominal yang ingin diambil. Tersedia berbagai nominal dengan kelipatan Rp. 50.000 atau tersedia kolom nominal lain bila ingin mengambil sejumlah uang yang lebih banyak. 

Setelah saya memasukkan nominal maka akan diberikan konfirmasi ulang terkait tarik tunai tersebut, apabila kita sudah yakin maka hanya perlu menekan tulisan Lanjut. Setelah itu kita hanya perlu pergi ke ATM BCA terdekat dan mengikut prosedur selanjutnya dan Tarraaaaa, uang Rp. 50.000 sudah dapat saya ambil. Luar biasa aplikasi ini karena gampang dan sangat membantu.

Nominal yang Tersedia pada Fitur Tarik Tunai. Dokumentasi Pribadi

Pengalaman saya dalam memenuhi tantangan No Wallet Challenge sudah terlaksana dengan baik selama 1 hari. Ini menjadi cara yang praktis apalagi teman-teman merasa bingung ketika uang atau dompet tertinggal. Berusahalah untuk tetap tenang dan mencoba memanfaatkan segala sesuatu yang kita punya termasuk smartphone dan aplikasi di dalamnya. 

Saat ini lebih bijak jika kita mulai mengalihkan penggunaan uang cash dan beralih pada uang virtual karena lebih aman dan tidak perlu takut dibandingkan harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Hidup itu harus #DiBikinSimpel

Apabila ada pertanyaan, bagaimana rincian tagihan jika kita menggunakan layanan Sakuku. Berikut sekilas ulasannya

Rincian Tagihan Sakuku. Dokumentasi Website BCA Sakuku