Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesaktian Kerokan ala "Balsem Lang"

24 November 2017   18:22 Diperbarui: 24 November 2017   18:31 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerokan menjadi alternatif bagi masyarakat yang mengalami penyakit ringan seperti meriang, masuk angin ataupun sakit kepala. Bagi sebagian orang, kerokan masih dinilai tradisional namun banyak masyarakat justru jauh merasa lebih bugar ketika selesai dikerok dibanding meminum obat. Sisi positifnya adalah kerokan justru mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap obat-obatan khususnya bagi yang mengalami sakit ringan.

Balsem lang sebagai produk unggulan dari PT EAGLE INDO PHARMAtentu sudah tidak diragukan lagi. Ini yang membuat Balsem Lang menjadi pilihan tepat saat di keluarga ada yang sakit dan ingin dikerok. Ini karena komposisi Balsem Lang berasal dari bahan alami bermutu tinggi serta merupakan obat luar multi fungsi sehingga khasiatnya juga bisa dirasakan saat digunakan untuk kerokan.

# Kerokan dengan Balsem Lang bikin badan rileks

Manfaat kerokan ternyata ikut mempengaruhi sirkulasi peredaran darah di tubuh. Tidak heran saat selesai kerokan, badan terasa lebih enak untuk digerakkan. Tentu saja saat kita dikerok dengan balsem lang, aroma balsem yang khas akan langsung kita cium saat balsem menempel di kulit. Tidak hanya itu, sensasi panas di kulit seakan membuat ikut merilekskan urat-urat di tubuh. Saatlah wajar ketika badan dikerok dengan balsem lang, ada keinginan untuk langsung tidur. Bahkan pernah saat saya mengerok teman, justru teman saya tertidur saat dikerok. Tanda bahwa badan nyaman saat dikerok.

# Kerokan dengan Balsem Lang justru Memunculkan Interaksi Sosial

Sebagai aktivitas tradisional, kerokan setidaknya akan melibatkan 2 orang yaitu yang dikerok dan yang mengerok. Saya belum pernah melihat seseorang dikerok dengan bantuan mesin. Sudah pasti, moment di kerok kerapkali memunculkan kenangan atau kisah sendiri. Wajar ketika dikerok, akan sering terdengar teriakan "Aduh sakit", "Aduh ujung koinnya tajam", "Tahan sebentar kenapa", "Masa kalah dengan anak kecil", "Tuh merah kan" "Ini pakai balsem apa ya kok hangatnya pas". Interaksi ini justru berharga karena ada komunikasi yang terbangun diantara 2 orang. Bandingkan bila kita minum obat kemudian langsung tidur. 

Keuntungan inilah yang membuatku lebih memilih dikerok dibanding harus meminum obat untuk penyakit ringan seperti meriang, badan panas, ataupun badan keseleo. Dikit-dikit jangan minum obat karena obat juga memberikan efek lain bagi tubuh bila terlalu sering diminum. Untuk itulah Balsem Lang menjadi pertimbangan lebih kenapa dikerok menjadi lebih menyenangkan karena badan terasa hangat, badan rilek dan saat bangun tidur justru badan lebih bugar. Jika saat ini saya sakit dan ada yang bilang, sini aku kerokin. Aku langsung jawab, Aku mauuu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun