Mohon tunggu...
Indra Lubis
Indra Lubis Mohon Tunggu... -

Pencinta Kopi Itam

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ancam Pengguna Twitter, Yuddy Pamer Kedekatan dengan TNI & BIN

10 Mei 2014   01:15 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber: inilah.com"][/caption]

Politikus Yuddy Chrisnandi yang sempat tenggelam, kini muncul lagi meramaikan pemeberitaan di sejumlah media massa dengan isu pendongkelan Hary Tanoesoedibdjo dari Hanura. Mantan politikus Golkar ini juga ramai menjadi perbincangan hangat di sosial media, bahkan dirinya sendiri terlibat perdebatan sengit dengan para pengguna twitter yang mengkritik tindakannya tersebut.

Tidak terima dikritik, Yuddy mengancam akan menggebuki bahkan menghabisi para pengkritiknya di jejaring sosial twitter. Seperti tulisan kompasianer Idham Abdinusa berjudul “ Yuddy Chrisnandi Ancam Gebukin Pengguna Twitter”, bukannya meladeni dengan diskusi yang bijak, Yuddy malah menghadapi para pengkritiknya dengan ancaman yang tidak pantas sebagai seorang terpelajar.

Yuddy juga menakut – nakuti para pengguna twitter dengan mengaku sebagai mitra TNI dan BIN yang bisa melacak keberadaan pengguna akun  dan kemudian menghabisi mereka. Seperti kicauannya dibawah ini:

[caption id="" align="aligncenter" width="572" caption="Sumber: kompasiana.com"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="529" caption="Sumber: kompasiana.com"]

Sumber: kompasiana.com
Sumber: kompasiana.com
[/caption]

Entah benar entah tidak dirinya bermitra dengan TNI dan BIN, namun yang pasti sikapnya yang arogan dan mengancam seperti itu menunjukkan sikapnya lebih mengutamakan tindakan kekerasan ketimbang dialog damai. Sikap Yuddy juga sama sekali tidak mendidik, mengingat dirinya adalah seorang pengajar di dua universitas ternama.

Sikap Yuddy tidak hanya mencoreng profesinya sebagai politikus sekaligus pendidik, dirinya juga menghancurkan soliditas Hanura dan merusak citra TNI dan BIN. Karena dengan membawa nama TNI dan BIN untuk mengancam para pengkritiknya, Yuddy menggambarkan TNI dan BIN sebagai instansi yang “mengerikan”, siap menyikat siapa saja yang tidak sependapat dengannya. Padahal TNI saat ini sudah mulai merubah citranya sebagai instansi yang lebih bersahabat dan dekat dengan masyarakat.

Seperti yang diketahui, pasca Pileg 9 April lalu, Yuddy melakukan gerakan sebagai upaya untuk menjatuhkan Hary Tanoe dari Hanura. Hary Tanoe ditudingnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Hanura menjadi partai pemenang Pemilu.Yuddy sendiri merupakan Caleg yang gagal melaju ke Senayan untuk yang kedua kalinya. Padahal jika Yuddy menang, maka suaranya dapat berkontribusi untuk menambah angka kemenangan Hanura. Untuk inilah dirinya dikecam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun