Indonesia masih bergelut dengan pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Selain dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Indonesia juga dihadapkan dengan isu kesehatan lainnya, salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Angka stunting di Kabupaten Kendal masih cukup tinggi yaitu di angka 15 % dari total balita di Kabupaten Kendal. Tingginya angka stunting di Kabupaten Kendal ini mendorong Pemerintah Kabupaten Kendal untuk melakukan percepatan upaya penurunan kasus stunting.
Salah satu langkah percepatan yang dilakukan adalah pengoptimalan kegiatan posyandu. Posyandu digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya kasus stunting di wilayah tersebut melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemantauan gizi pada anak sehingga apabila ditemukan kasus stuning dapat dilakukan upaya penanganan sesegera mungkin.
Berdasarkan permasalahan di atas, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yang bertempat di Desa Sidorejo memberikan sosialisasi kepada ibu balita di wilayah RW.07 Dusun Kersan, Desa Sidorejo tepatnya di Posyandu Margo Kencono VII yang dilaksanakan pada Kamis 21 Juli 2022.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembagian leaflet kepada peserta sosialisasi, dalm hal ini adalah ibu balita yang berjumlah sekitar 20 orang dan 4 kader Posyandu. Sosialisasi diberikan dengan metode diskusi interaktif antara mahasiswa KKN dengan peserta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk membangun pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya mencegah stunting pada anak. Dalam sosialisasi itu pula turut dijelaskan mengenai gejala-gejala stunting, akibat stunting, dan cara pencegahan stunting.
Selain melakukan sosialisasi, mahasiswa KKN juga turut membantu kegiatan Posyandu seperti pengukuran berat dan tinggi badan anak serta memberikan makanan tambahan bagi anak. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membangun pengetahuan yang nantinya dapat berkorelasi dengan turunnya angka stunting di Kabupaten Kendal pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Penulis: KKN Tim II Universitas Diponegoro Desa Sidorejo
DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med.
