Mohon tunggu...
Indra Krisnadi
Indra Krisnadi Mohon Tunggu... -

Seorang pecinta Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tiada iklan "Sayap", ada apa dengan 3 stasiun TV ini?

14 November 2012   04:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:24 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin kita, Televisi menjadi sebuah alternatif bahkan menjadi hiburan utama dan sebagai media untuk membuka informasi Dunia lewat program News yang ada di stasiun TV nasional. Selain itu Televisi juga di incar para pengiklan dari dalam dan luar negeri, ya mungkin dianggap tepat sebagai tempat beriklan.

Jumlah Iklan di Indonesia sendiri yang dimunculkan televisi sangat banyak dan durasinya amat panjang. Dari iklan sederhana seperti iklan Kipas angin hingga Rumah dan Mobil-pun ditampilkan di TV. Namun yang saya mengherankan adalah dari Trans TV, Trans|7.

Mungkin diantara Kompasianer tahu kalau tidak ada iklan dari produk ...Ya... Kita sebut saja Sayap, karena Merk tsb menggunakan Bahasa Inggrisnya dari kata tsb. Ya, Iklan sayap ini tidak pernah muncul dari pertama kali Trans TV mengudara, tapi kalau Trans|7 tidak ada iklan Sayap tersebut sejak 15 Desember 2006 (Kalau sebelumnya, saya tidak tahu).

Saya sendiri bingung mengapa kedua TV tersebut tidak memasang iklan dari Sayap tsb, tapi hanya mau dengan pesaing dari Sayap tsb.

Setahun yang lalu, Kompas TV pernah menayangkan iklan dari Sayap ini dengan produk Mie yang mereka miliki yang menampilkan artis Chelsea Olivia pada iklan tsb. Namun iklan yang pernah saya lihat saat acara Stand Up Comedy 1 ini beberapa waktu kemudian hilang, dan saat iklan minuman serbuk rasa buah dari Sayap, tidak muncul di Kompas TV.

Yang menjadi pertanyaan ada apa dengan Trans TV dan Trans|7 yang dimiliki oleh CT Corp sehingga tidak mengiklankan Sayap? Apakah masalah persaingan? Saya sendiri pernah kaget saat dahulu 2 TV itu menyiarkan Liga Primer Indonesia karena memenangkan hak siar kedua setelah Indosiar namun memutuskan kontak dengan LPI dengan alasan persaingan bisnis sponsor LPI dengan TransCorp.

Disini ada 2 kemungkinan terhadap alasan tsb, mungkin yang ditunjuk adalah Indosiar karena Indosiar-lah yang merupakan pemegang hak siar utama dan Medco Energi, yang merupakan perusahaan yang dimiliki Arifin Panigoro yang merupakan penggagas LPI. CT Corp sendiri memiliki TransCorp (Trans TV dan Trans|7) dan sebuah perusahaan energi.

Untuk Kompas TV sendiri menurut saya tiada masalah, tapi semoga ya tidak ikut-ikutan.

Bisa jadi,  Trans TV dan Trans|7 itu tidak menayangkan produk Sayap karena Persaingan Pasar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun