Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pilpres Tiga Putaran!

3 Juni 2023   01:53 Diperbarui: 3 Juni 2023   02:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi, bantulah dia!
Bantulah dia!
Dia penuh cinta, cinta yang dilupakan manusia!

Bantulah dia, selagi dia masih hidup.

Jangan biarkan dia mati!
Jangan biarkan dia jadi hantu bergentayangan!

...

Di Dalam Kubur (2)

Di sini berdiri sisa laki-laki berani.

Sekarang lihat, semua sudah berubah.

Dia memanggil mereka yang mengagungkan cinta.
Cinta yang dia ingat jelang kematian.
Cinta yang diberikannya kepada banyak wanita.

Dia memanggil, dia berteriak, dia melolong minta tolong!

Jangan biarkan lelaki ini mati konyol!
Jangan biarkan cinta mati bersamanya!

Pergilah ke Mahkamah Konstitusi!
Pergilah kepada aktivis-aktivis kemanusiaan anti hukuman mati!
Mohonlah pengampunan!
Bebaskan ia dari hukuman mati!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun