Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ajo John Key dari Sungai Geringging

5 Februari 2022   13:31 Diperbarui: 5 Februari 2022   13:37 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

John Key? Mana pernah memberikan saya perintah dalam kepengurusan sebelumnya. Malahan, bang Aday yang memanggilku ke Hotel di Bunderan HI itu, lalu bicara dg nada rendah: "Kau bantu John! Dia kawan satu kostku di Medan dulu. Dia kan juga Mamak kau, Piliang!"

Kalau mau dibuka, berapa orang klan Piliang dalam tubuh Partai Golkar? Selain mereka berdua, tentu ada Bang Andi Rahman, Gubernur Riau 2 periode yang selamat dari hattrick. Ada juga Happy Bone Zulkarnaen yang paling kalem, terkena hawa Bandung tempat kesehariannya.

Benar-benar saya ingin berteriak. Bahkan, Ketua Umum Airlangga Hartarto sendiri TIDAK PERNAH meminta saya untuk melakukan pertarungan yang bagiku sudah jauh sekali di belakang, dalam acapkali pertemuan kami berdiskusi tentang bunga teratai, abad ke 11, dan irigasi. Sayacmerasa sudah jadi veteran dalam kompetisi sekelas Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Partai Golkar.

Hampir dua dekade lalu, saya adalah pasukan "Indra-nya satu, pers-nya banyak", sebutan dari Alfan Alfian yang berada di tenda Bang Akbar. Ya, saya adalah penjubir dari Bakal Capres Aburizal Bakrie. Pilihan yang membuat saya kehilangan banyak kehangatan dari mentor-mentor sendiri di ranah intelektual dan masyarakat sipil.

Airlangga tentu tahu, bahwa ponakan barajo ka mamak, mamak barajo ka panghulu, panghulu barajo ka mufakaik, mufakaik barajo ka nan bana, nan bana tagak surang: ALIF atau ALLAH SWT.

Sikap "manis" Airlangga ini yang bisa jadi banyak menerlenakan orang-orang sepertiku.

Saya sempat tanyakan, dimana Bang Aday. 

"Wee sadang di Bali, satahu Ajo," kecat Ajo John Key ini. 

Walau dikenal berpendidikan tinggi, Ajo kami ini kalau bicara seperti seorang Pakiah atau Tuanku Mudo dari Sungai Geringging, kampung yang dianggap masih "mudo" di Padang Pariaman. Sepupu dari Marconi Koto, keponakan dari Kolonel Anas Malik -- Bupati Padang Pariaman paling legendaris, bersama Bang Leonardy Harmaini, disebut sebagai TIGA SERANGKAI atau TIGO TALI SAPILIN dalam trah keluarga terhormat itu. Bang Leonardy adalah menantu dari Anas Malik. 

Sementara saya berasal dari V Koto Kampung Dalam, lokasi Istana Kesultanan Pariaman berada. Nangkodo Baha berasal dari Sungai Geringging, sementara Putra Mahkota atau Pangeran Anggun Nan Tongga berasal dari V Koto Kampung Dalam. Sesakti-saktinya pendekar Sungai Geringging, lebih sakti tuanku dari V Koto Kampung Dalam. 

Almarhum Bang Harry Azhar Azis, Azzumardi Azra, almarhum ayahanda Nirina Zubir, adalah contoh dari nan sudah. Walau, Datuk Rajo Harimau Salman Hardani, rumpun Piliang di area Sungai Geringging -- mantan Ketua PDI Perjuangan Kab Padang Pariaman -- berumpun-baniah di ranah Tigo Tali Sapilin itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun