Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tantowi Yahya di Negeri the Lord of the Rings

7 April 2021   00:31 Diperbarui: 7 April 2021   00:42 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huh! Penerbit buku dan cetakan. Sebagai orang yang -- pernah -- dikenal sebagai penulis termahal, termasuk pada tahun itu dengan menyeruput minuman kiwi kesukaan di toko buku Richard Ooh, saya setidaknya pernah berperilaku sebagai salah satu orang kaya yang tinggal di Tasmania, sebagai akun anonim, pada era berlangganan 80 mailing list dengan nama Si Butous.

Tantowi bermimpi setingkat di atas saya, produser film menjadi orang kaya di Indonesia. Saya masih berada di bawah, penulis bukulah yang memimpin dalam jumlah kekayaan.

Tak tahan guna menggoda, saya ajukan pertanyaan terakhir kepada Tantowi.  

"Kalau ada orang yg paling Bro benci dalam politik, lalu ada kesempatan untuk wawancara, segenerasi, 180 derajat berbeda: SIAPA?"

Sang Baladawan yang pernah berjanji mau bernyanyi di Kota Pariaman bersama saya itu menjawab bahwa tidak ada yang dia benci atau cinta dalam kehidupan politik. Barangkali, Tantowi sudah keburu tercenung dengan sosok dalam jamu bernama Gatot Kaca, tulang kawat, kulit baja. Bahwa, ia kuat, ketika seluruh tokoh hebat dalam LoTR gugur!

Dan saya tahu, ucapan terakhir Tantowi itulah dusta terbesarnya. Tanpa cinta dan benci itu, ia barangkali masih berjualan gorengan bersama Helmy Yahya, di terminal. Saya tahu, Tantowi itu tak bakal hilang di selatan!

Jakarta, 19 Maret 2021

Pagaiboestam1!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun