Aku tak bisa lagi memisahkan diri dari lukisan itu. Semua orang kini melihatku, mengagumi wajah yang bukan milikku. Aku hanyalah bagian dari kanvas itu, sebuah objek yang tidak bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya kurasakan. Mereka jatuh cinta pada lukisan itu, tetapi tidak ada yang tahu bahwa aku, adalah perempuan yang terperangkap di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!