Dengan pikiran yang Anda miliki, menurut James Allen, seseorang bisa menentukan pilihanya. Dalam al-khawathir, menurut Syekh Muhammad Mutawalli al-Sya'rawi "Pikiran adalah alat ukur yang digunakan manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin masa depan diri dan keluarganya".Â
Dalam psikologi-sosial, ilmuwan mendefinisikan "berfikir" sebagai bagian terpenting yang membedakan manusia dari binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda mati. Dengan berfikir, manusia bisa membedakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat; antara yang halal dan yang haram; antara yang positif dan yang negatif. Dengan begitu, ia bisa memilih yang cocok bagi dirinya dan bertanggung jawab atas pilihanya.
Sebuah penelitian menemukan lebih dari 60% orang sakit bukan karena penyakit fisik tetapi lebih pada penyakit pikiran. Ada stress, depresi, kegelisahan, ketakutan, dan masih banyak lagi pikiran negatif yang mempengaruhi tubuh kita. Kita dibentuk oleh sebuah kondisi, juga sebaliknya, diri kita menentukan kondisi.Â
Kondisi bisa membuat kita menjadi pribadi yang baik atau buruk, tetapi karakter kita yang buruk atau baik dapat juga menentukan kondisi kita pada akhirnya.
Lalu bagaimana kita dapat terhindar dari paradigma atau pikiran negatif ?
1. Membangun Paradigma Positif
Mengapa perlu ada ritual zikir setelah shalat?
Untuk membangun paradigma positif.
Paradigma atau presepsi yang berkembang di dalam benak kita mungkin semuanya positif. Banyak informasi dan pendapat dari dunia luar yang mempengaruhi paradigma kita tentang sesuatu.
Jika diperhatikan, zikir juga menerapkan metode meditasi. Zikir umumnya dilakukan di masjid, mushala, atau ditempat yang tenang, dengan posisi duduk tenang mengucapkan kalimat-kalimat tayyibah secara berulang-ulang.
Kalimat-kalimat zikir bukan didasarkan pada topik yang akan dibangun persepsinya, melainkan kalimat umum yang menjadi koridor dan mampu menampung semua topik paradigma yang ada pada manusia. Kalimat yang dipanjatkan secara langsung kepada Allah, insya Allah bisa menyelesaikan masalah.
Paradigma negatif adalah kesalahan presepsi sebagai akibat dari pikiran dan pendapat yang terlalu didominasi perasaan dan praduga negatif. Sumber perasaan dan praduga negatif adalah rasa takut. Paradigma negatif melihat segala sesuatu akan menimbulkan atau disebabkan oleh adanya emosi negatif.
Dalam buku Raih 5 Mujizat Setiap Hari karangan Rajendra Kartawiria Zikir untuk meninggalkan paradigma negatif seperti:
a. Subhanallah, Mahasuci Allah
Ketika mengucapkan "Subhanallah", buanglah segala bentuk pikiran negatif yang berkaitan dengan masalah. Ulangi dan ulangi sampai pikiran-pikiran negatif itu benar-benar hilang tidak bersisa lagi.
b. Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah
Setiap mengucapkan "Alhamdulillah", kita ingat bahwa Allah selalu menyertakan hikmah atas setiap kejadian. Kita telah dikarunai kemampuan untuk memperlajari, bahwa di balik sesuatu yang tidak bisa kita sukai ternyata ada kebaikan di dalamnya. Setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Dengan keyakinan ini karena Allah, Insya Allah Kesanggupan kita jauh di atas beban hidup yang ada.
c. Allahu Akbar, Allah Maha Besar
Setiap mengucapkan "Allahu Akbar", yakinlah bahwa Allah akan mendukung tekad kita untuk selalu tersenyum dalam menghadapi setiap kejadian; tekad kita untuk selalu menyampaikan dan mengajak hal-hal positif kepada orang lain; tekad kita untuk menjauhi dan mencegah perbuatan yang merusak; tekad kita untuk menjalankan tugas dengan penuh semangat. Dengan ucapan "Allahu Akbar", kita yakini memenuhi hati dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan hidup ini menjadi lebih bermaknan dan penuh hikmat.
d. La ilaha illallah, Tiada Tuhan selain Allah.
Dengan mengucapkan "La Illaha Illallah", kita menyadari bahwa segala yang terjadi di alam semesta ini adalah atas kehendaknya semata, tak ada sedikit pun campur tangan kehendak makhluk. Kehendaknya tersebut tertuang dalam hukum alam (sunnatullah) yang tertata terperinci baik lahir maupun batin. Sebagai khalifah fil ardhi, manusia dibekali kemampuan untuk mempelajari sunnatullah dan bertindak berdasarkan ilmunya. Jadi, semua kendala yang akan muncul, insya Allah dapat dipelajari dan dicari jalan keluarnya.
2. Motivasi Diri Sendiri
Apa pun yang akan Anda lakukan, akan terasa berat dan lambat jika Anda tidak mempunyai motivasi dan semangat untuk melakukanya. Oleh karena itu, aktivitas apa pun yang akan kita lakukan harus didukung oleh motivasi tinggi.
Pembangkit motivasi tertinggi adalah melalui doa dan ucapan positif memohon kebaikan kepada Allah SWT.
3. Berada Dilingkungan Positif
Lingkungan dapat mempengaruhi sesorang bersikap, prilaku, berfikir dan mendapat informasi secara langsung karena tindakan langsung dari lingkungan Anda berada. Pastikan lingkungan Anda berada selalu memiliki aktivitas dan kegiatan positif.
"Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Sekarang mari perhatikan pentingnya Pikiran Positif menurut para Pakar. Menurut Dr. Masaru Emoto dalam bukunya berjudul The Healing & Discovering The Power of The Water, pengaruh pikiran Anda kan melahirkan hal-hal yang luar biasa, diantaranya:
- Melahirkan Mindset
- Mempengaruhi Intelektual
- Mempengaruhi Fisik
- Mempengaruhi Perasaan
- Mempengaruhi Sikap
- Mempengaruhi Hasil
- Mempengaruhi Citra Diri
- Mempengaruhi Harga Diri
- Mempengaruhi Kondisi Jiwa
- Mempengaruhi Kondisi Kesehatan
- Melampaui Batas Waktu
- Menambah atau Mengurangi Energi
- Melahirkan Kebiasaan
- Mempengaruhi Sistem Kerja Akal Bawah Sadar
Daftar Pustaka
Elfiky, Dr. Ibrahim, 2009. Terapi Berfikir Positif, Jakarta : Penerbit Serambi
Kartawiria, Rajendra,2013. Raih 5 Mujizat Setiap Hari, Bandung : Penerbit Mizan
Pengaruh teman bergaul https://muslim.or.id/8879-pengaruh-teman-bergaul.html/
"As A Man Thinken" ulasan buku James Allen https://benangmerah.web.id/as-a-man-thinken-james-allen/
