Mohon tunggu...
Indra Furwita
Indra Furwita Mohon Tunggu... Aircraft Engineer -

Aviation & Travel Enthusiast, juga berkarya di IG @FlightEnjoyneer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Delay di Balik Keselamatan Keamanan Penerbangan

12 April 2018   21:58 Diperbarui: 9 Mei 2018   13:44 5124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garbarata sebagai alat bantu penumpang menuju pesawat| Dokumentasi pribadi

Jika penyedia jasa hingga regulator dalam hal ini pemerintah telah memberikan yang terbaik untuk kenyamanan, keselamatan dan keamanan penerbangan, lalu apa peranan kita sebagai penumpang. Nikmati dan patuhi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Nikmati jaminan keselamatan keamanan penerbangan yang disuguhkan, jika terdapat deviasi sebagai contoh delay, maka kedepankan komplain yang rasional, lakukan komparasi terhadap regulasi yang ada. Maka itu pemahaman terhadap hak dan kewajiban penumpang sangatlah perlu.

Skala kenyamanan adalah hal relatif yang ditentukan dari pilihan servis, baik low cost or premium seat. Namun, di balik layanan itu, semua sepakat bahwa keselamatan penerbangan adalah sebuah keniscayaan yang terus dijaga untuk penumpang.

Kesadaran diri penumpang adalah yang paling utama dalam mentaati aturan-aturan selama penerbangan. Hal-hal kecil yang melanggar kadang masih saja kita temukan dan sadar atau tidak itu berpotensi fatal terhadap penerbangan.

Seluruh personil mulai saat Anda check in di bandara keberangkatan hingga sampai di tujuan telah diberikan pelatihan dan sertifikasi sesuai profesinya masing-masing. Mereka lebih memahami risiko dan mitigasi penyimpangan yang timbul, sehingga baiknya jika kita semua bekerja sama mengindahkan himbauan-himbauannya.

- Indra Furwita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun