Woooww tantangan? Inikah tujuan kita menggalakkan Karya Ilmiah? Hanya karena merasa tertantang dengan Malaysia yang sudah jauh lebih unggul? Maaf Pak, saya tidak bisa menahan tawa. Ini sama saja Bapak 'bunuh diri' dan menjatuhkan martabat bangsa dalam kanca ilmiah. Mungkin lebih menantang jika 'lawannya' adalah Amerika.
Sebagai mahasiswa saya bisa menerima kalimat-kalimat selanjutnya yang berisi inti dari surat edaran tersebut. Tapi jujur kalau hanya untuk menyaingi Malaysia, nampaknya kurang visioner Pak. Bukan bermaksud mempermasalahkan surat tersebut, tapi tolong agar lebih cerdas dalam menuliskan surat dan menyisipkan kalimat motivasi. Hal semacam ini dapat menimbulkan persepsi yang beragam pastinya.
Dari pada nantinya Kemdikbud mendapat sorotan karena ternyata visi misinya hanya untuk menyaingi jumlah Karya Ilmiah/ Jurnal Ilmiah dari Malaysia dan itu tantangannya, sebaiknya surat ini disosialisasikan kepada publik sekaligus mengklarifikasi isinya. Selanjutnya lebih berhati-hatilah dalam menulis surat semacam ini.
Dan ingat Pak, jangan cuma kuantitas saja yang dipenuhi coba tanyakan juga kualitasnya.
Mungkin sekian tulisan semacam surat untuk Bapak Mendikbud, Mohammad Nuh dan Bapak Djoko Santoso selaku Ditjen Dikti. Mohon maaf jika terdapat kesalahan persepsi, tapi saya yakin banyak yang berasumsi demikian.
Demikian dan terimakasih atas perhatiannya.
Salam Hormat,
Indra Furwita Soaleh
Mahasiswa Teknik Penerbangan
Sekolah Tinggi Teknologi Adistujipto Yogyakarta
---------------------------------------------------------------