Jika boleh, saya berpesan kepada orang tua bahwa jangan sampai anak menjadi korban konflik rumah tangga. Karena hal itu otomatis berdampak pada perkembangan psikologis anak. Lihatlah contoh Irman, Ia harus menguatkan diri hanya melihat kenyataan teman-temannya dipangkuan ibu dan ayahnya.
Irman seharusnya merasakan hari kemenangan ini dengan kemenangan bahagia bersama Ibu dan Ayahnya. Tapi egoisme merenggut kemenangan tersebut menjadi tidak utuh lagi...
-----------------------------------
Nama tokoh di atas adalah nama SAMARAN, bahasa dalam dialog 'diperhalus' dari bahasa daerah (bugis) menjadi bahasa Indonesia agar mudah dipahami.
-----------------------------------
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H..
Mohon maaf lahir dan batin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H