"Nak, terimakasih banyak ya? Sungguh tak ada penyesalan merawatmu menjadi dewasa. Oma bangga sama kamu" kedengarannya Oma sedang menangis.
"Oma sudah sehat" tanyaku sambil terisak.
"Sudah nak, sekarang Oma sudah di bandara mau nengok cucu kebanggan Oma. Nanti ajak Oma jalan-jalan ya?"
Haaaaaa??? Mimpikah ini??? Dimana aku duduk sekarang??? Sungguh tak dapat ku percaya. Laptop itu menjadi penyelamat kasihku yang hampir terputus dari Oma.
.........*-*.........
"Pemenangnya adalah....... Hendra!!!" "Selamat ya Hen....Selamat yaaa.... Selamaaatttt.... " Teman-temanku menyambut hadiah utama dari kompetisi menulis fiksi dari Axio. "WoooW.... Axioo Neon HNM, lengkap dengan prosesor Core i7 965 Extreme Edition" seru ku di kamar kos. "Fantastic....!!! “ “Amazing...!!!"
The (*-*) End
Oma...
Ma'af atas keluhku selama ini, Ma'af atas pintaku dan kau sanggupi Ma'af atas tangismu dan kau tutupi, Ma'af atas segala laraku untukmu, Ma'af  Oma....
Oma, terimakasih atas peluhmu selama ini,
menjagaku dari kejauhan,
membimbingku untuk mengenal bakti,