Dengan pengalaman dan ketertarikan Satria dalam dunia fashion, serta latar belakang keluarga yang berbisnis, ia ingin menjawab kebutuhan pasar yang semakin menginginkan pakaian dengan nilai estetika sekaligus kenyamanan. Tema urban adventure dipilih karena mencerminkan gaya hidup aktif dan dinamis yang menjadi tren di kalangan anak muda, terutama yang tinggal di kota besar namun tetap mencintai petualangan di luar ruangan.
Â
Prinsip Hidup
Prinsip hidup Satria adalah untuk selalu percaya diri, meskipun ia menyadari bahwa tidak semua hal dalam hidupnya dirancang untuknya. Ia memahami bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian, dan seringkali ada situasi yang di luar kendali. Namun, Satria selalu berusaha untuk tetap optimis dan percaya bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk menghadapinya. Ia sadar bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan, dan ia tidak pernah merasa minder dengan kelemahan yang dimilikinya. Sebaliknya, ia memanfaatkan setiap kelebihan yang ada, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam dunia bisnis yang dijalaninya. Satria berusaha untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan mengatasi kekurangan yang ada, karena ia tahu bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang jika mau berusaha.
Satria adalah pribadi yang selalu bersemangat dan tidak mudah menyerah. Meskipun ia sering kali menghadapi berbagai hambatan dan rintangan, ia tidak pernah kehilangan semangat. Baginya, setiap proses yang dijalani adalah sebuah perjalanan menuju kesuksesan yang lebih besar. Setiap tantangan yang dihadapi adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan akhir yang lebih baik. Ia selalu percaya bahwa keberhasilan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, tetapi merupakan hasil dari perjuangan yang panjang. Satria juga menyadari bahwa tidak ada jalan yang mulus dalam hidup ini. Kadang-kadang, kita harus melalui jalan yang penuh dengan rintangan dan kesulitan. Namun, bagi Satria, setiap rintangan yang dihadapi adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh lebih baik.
Salah satu hal yang sangat diyakini oleh Satria adalah kekuatan momentum. Ia percaya bahwa momentum yang tercipta dari konsistensi dalam usaha akan membawa kesuksesan pada waktunya. Satria meyakini bahwa meskipun hasil tidak datang secara instan, dengan terus melakukan apa yang perlu dilakukan, akhirnya kesuksesan akan tercapai. Prinsip ini membuatnya tidak pernah berhenti berusaha, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam bisnis. Ia tahu bahwa kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari ketekunan, kerja keras, dan usaha yang terus-menerus.
Dengan keyakinan ini, Satria terus melangkah maju, tanpa menyerah. Ia memanfaatkan setiap peluang yang ada dan tidak pernah berhenti belajar dari setiap pengalaman yang ditemui. Setiap kesulitan yang dihadapi, bagi Satria, adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih kuat. Ia tahu bahwa tidak ada yang mudah dalam hidup ini, namun ia percaya bahwa dengan terus berusaha dan bekerja keras, tujuannya akan tercapai. Satria selalu memandang setiap hari sebagai kesempatan baru untuk tumbuh, belajar, dan maju menuju kesuksesan yang lebih besar.
Kesuksesan
Sukses bagi Satria adalah sesuatu yang lebih dalam dari sekadar pencapaian materi atau pengakuan eksternal. Baginya, sukses adalah ketika ia dapat membuat orang-orang di sekitarnya merasa bahagia dan puas. Baik itu keluarga, teman-teman, pasangan hidup, maupun orang lain yang mungkin tidak ia kenal. Satria merasa bahwa kebahagiaan orang lain adalah bentuk kesuksesan sejati yang jauh lebih berarti daripada hanya meraih pencapaian pribadi semata.
Bagi Satria, salah satu alasan penting mengapa ia mengutamakan kebahagiaan orang lain adalah karena ia percaya bahwa hidup itu lebih dari sekadar untuk diri sendiri. Sebagai seorang pengusaha yang mengelola bisnis clothing, Satria melihat dampak yang dapat diberikan oleh produknya terhadap orang-orang yang memakainya. Ia ingin setiap item yang dikeluarkan oleh brand-nya bisa memberi dampak positif, tidak hanya dalam bentuk kepuasan berbelanja, tetapi juga bisa menjadi bentuk ekspresi diri bagi konsumen. Dengan menghadirkan pakaian yang sesuai dengan karakteristik dan kepribadian para pelanggannya, Satria merasa bahwa ia turut berkontribusi dalam meningkatkan kebahagiaan mereka. Menurutnya, setiap orang berhak merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang mereka kenakan, dan ia ingin brand clothing-nya bisa menjadi bagian dari perjalanan itu.
Selain itu, Satria juga meyakini bahwa kebahagiaan yang dibagikan kepada orang lain akan kembali kepadanya dengan cara yang tak terduga. Ia percaya pada prinsip memberikan kebaikan tanpa mengharapkan balasan yang pasti. Dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bisnis maupun dalam hubungan pribadi, Satria berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik, berusaha mendengarkan dan memberi perhatian kepada orang-orang di sekitarnya, serta membantu mereka ketika dibutuhkan. Hal ini tidak hanya membuat orang lain merasa dihargai, tetapi juga memberi rasa puas tersendiri baginya. Menurutnya, kebahagiaan orang lain adalah cerminan dari kebahagiaannya sendiri, dan itu adalah bentuk kesuksesan yang lebih dalam dan lebih berkelanjutan.