"Net Est Personarum Acceptor Deus" artinya sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Demikan motto dari Mgr. Yohanes Harun Yuwono. Beliau ingin supaya umat Allah menyadari bahwa di Lampung "Sai Bumi Ruwai Jurai" ini banyak pendatang untuk hidup karena tanah Lampung yang subur.
Hari ini, Kamis (9/10). Perayaan Misa Ekaristi dimulai pukul 09.00 yang dihadiri oleh tujuh ribu umat katolik di Lampung. Acara misa yang berlangsung di halaman SMA Xaverius Pahoman, Bandar Lampung ini dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Polda Lampung. Umat yang hadir harus melalui pintu masuk yang dilengkapi dengan metal detektor. Suasana padat dan berhimpit diantara umat yang hadir untuk mencari tempat duduk pun mulai terasa. Satu jam sebelum acara misa berlangsung, tempat duduk sudah terisi penuh oleh umat katolik dari 21 paroki di Keuskupan Tanjungkarang.
Raja Agung sebagai lagu pembukaan mengiringi acara prosesi misa ekaristi. Dari prosesi tersebut, terlihat penahbis utama Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ, diikuti Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD dan Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM Cap. Tampak dalam iring-iringan adalah 35 orang uskup di Indonesia sebagai konselebran dalam acara perayaan ekaristi ini. Di dalam homilinya Mgr. Martinus Dogma Situmorang O.F.M, mengatakan bahwa, "Pastor Yohanes Harun Yuwono dapat menjadi gembala yang baik bagi domba-dombanya". Hadir pula dalam perayaan ekaristi yaitu Duta Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi serta Kardinal Julius Darmaatmadja,SJ.
Usai acara perayaan ekaristi pun dilanjutkan dengan aneka hiburan yang dihadiri oleh Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP dan beberapa pejabat Tingkat II Kota Bandar Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H