Mohon tunggu...
Indra Gunawan
Indra Gunawan Mohon Tunggu... -

Aktifis Sok Romantis, Agamis, Humoris, Humanis, And Nasionalis. ^_^ Dan Satu Lagi Saya Juga Seorang Pendidik Serta Trainer Siswa dan Mahasiswa Tuk Latihan Dasar Kepemimpinan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Berorganisasi oleh Dedi Dwitagama : Trainer, Motivator

22 Agustus 2011   19:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi - Organisasi yang baik adalah organisasi yang langsung dirasakan oleh masyarakatnya, organisasi adalah sebuah kedahsyatan. Orgnaisasi ibarat sebuah lingkaran, lingkaran yang akan berjalan kesebuah tempat, jika terus mengembangkan diri maka akan terus berjalan kesebuah tempat, dan jika hanya berdiam diri maka akan mengalami ke munduran. Pada saat ini banyak seorang pengajar yang daya pengajarannya sangant minim.

Jangan alergi terhadap internet karena internet adalah perpustakaan dunia, dan gunakanlah dua ayat yang pertama Iqra dan yang kedua jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya, untuk lebih mengembangkan diri dan meningkatkan diri untuk pengajaran. Pesan pak Dedi.

Bertempat di Party Room Fun World Metropolitan Mall Bekasi Lantai 3 pada Senin, 22 Agustus 2011, pak Dedi membuka mata dan hati kami untuk senantiasa berbagi melalui organisasi. Dengan bergabung dalam sebuah organisasi, kita akan saling melengkapi. Seperti warna balon yang berwarna-warni dan terlihat indah. Itulah yang diungkapkan oleh pak Dedi Dwitagama di saat presentasinya tanpa slide proyektor.

Pak Dedi memulai presentasinya dengan mengajak kami membuat lingkaran untuk saling memperkenalkan diri. Lalu dibagikanlah kartu nama beliau sebagai contoh untuk memperkenalkan diri. Suasanapun langsung cair. Masing-masing pengurus IGI yang hadir sudah saling memperkenalkan diri.

Usai berkenalan, pak Dedi langsung mengambil balon yang ada di dalam ruangan, dan memberikan gambaran sebuah organisasi itu melalui media balon yang berwarna-warni itu. Saya pun tersenyum dengan perumpamaan yang dibuat oleh pak Dedi dalam memotivasi para guru agar mampu berorganisasi dengan baik dan benar. Artinya mengajar oke, dan berorganisasi juga oke.

Dan beberapa selang pembawaan materi, pak Dedi pun memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya :

Pak Rohim bertanya : kenapa ada hampir beberapa lembaga2 pendidikan sibuk berintrikria mereka tidak melihat permasalahan yang ada diluar.
Pak Dedi Menjawab : mereka sudah hidup di zona aman, karena orang Indonesia merasa cukup puas, dan ketika orang itu tidak mau mengembangkan diri maka dia siap berjalan ke depan kematian.

Penjelasan pak Dedi : Ketetapan suatu jabatan dari sebuah organisasi akan menjadikan diri anda berdiam diri dan tidak akan mengembang diri. Orang yang teguh pada pendiriannya banyak yang menilai diri kita sombong, dan setelah itupun kesempatan diberikan lagi kepada seorang penanya berikutnya.

Pak Mulyana bertanya : Bagaimana untuk menyikapi ketika kita sebagai kepsek selalu mengingkan komunikasikan pelatihan guru kepada yayasan ?
Pak Dedi menjawab : Jangan lewat latihan tetapi lewat2 target kerja dan dari outputnya, dan kalau guru yang bagus akan belajar sendiri, dan memalalui pendekatan product.
Ibu Soleha : Tips mengajak dalam hal pengembangan sekolah khususnya pengembangan minat bakat siswa ?
Pak Dedi menjawab : lakukan kegiatan yang sangat mengexplor diri dan saling merangkul.

Akhirnya segenap pengurus IGI Bekasi mengucapkan terima kasih kepada pak Dedi Dwitagama yang telah berbagi motivasi berorganisasi kepada kami. Semoga amal ibadah bapak Dedi mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan semoga dapat terus berbagi kepada teman-teman guru di seluruh Indonesia. (Indra Gunawan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun