Mohon tunggu...
Indra Giri
Indra Giri Mohon Tunggu... Supir - The Sun is rising...

Kalau tidak bisa mencakar langit, memeluk gunung atau menguras lautan, jangan sok hebat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Terselubung di Balik Dua Sahabat

24 Juli 2017   18:12 Diperbarui: 24 Juli 2017   18:26 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lima (5) tahun lampau.....

gw akrab dengan seorang teman...

sebut aja andy............

andy baik banget ma gw... kemana-mana kita bareng kecuali (maaf) c*li..

nah suatu hari ngedadak andy berceramah tentang pemahaman kebenaran dia...

gw kaget...gak biasanya nih orang ceramah semangat begini.. "apaan sich".

inti ceramah sederhana: kebenaran dia sedikit lebih baik dan lebih benar dari gw...

~so?.~

Andy menggunakan kemampuan persuasinya dengan dahsyat.. pelan namun pasti merajam isi otak gw...gw gak mau mikir, tapi otak bandel banget.., semua informasi diolah (cape dehhh!.). Akhirnya gw mikir dalem...mikir....

sampai suatu titik....

Gw ngerasa kebenaran yang gw percayai selama ini sudah cukup benar dan gw masih belum membutuhkan kebenaran lain yang mungkin oleh andy dirasa lebih benar.....

TAPI......

bisa gak gw stop dia bicara?.

Gak bisa...gw mencoba menghargai dia dan menghargai otak gw yang gak berhenti bekerja mencerna meski gw mencoba membatasi pikiran.....

apa gw stop aja sobatan ama andy?.

"GAK!.  gw gak ada alasan yang cerdik untuk memutuskan persahabatan!."

Gw cuman mikir sederhana........banget.

Dia punya hak berbicara. Gw gak bisa mengendalikan pikiran dia tapi gw bisa mengendalikan pikiran gw yang sibuk memamah biak semua informasi yang dibentang andy....

Sampai suatu hari..., setelah 7 hari gw meredam semua informasi dalam batas kebenaran gw...., andy mengatakan sesuatu "gila ndra.., lo teguh banget..., lo sabar dengerin ocehan gw.., gimana sudah setujukah lo ama kebenaran gw?."

Gw setengah senyum setengah mabok setengah mau jitak nih orang.... "bukan gw gak setuju ndy, tapi gw masih belum bisa mencegah pikiran gue berpaling ke kebenaran loe"...

----andy pun terdiam-----

(terpesona...ada tipe orang yg mudah terpesona ama cara gw yang mungkin terlalu cool buat dia)

-ok deh ndra...-

apa andy nyerah?.

Gak banget!.

cape deh....hari ke 8 sd 40 dia tidak menyerah....meski akhirnya menyerah krn dia sudah kudu berangkat tugas ke somewhere.

Gw gak bisa mengendalikan pikiran andy.

Gw gak bisa mencegah andy bicara. Andy temen baik yang gw sungguh yakin dia baik.

Gw hanya bisa mengendalikan diri dan pikiran gw sembari tetap menghargai sahabat gw yang baik.....

_i_._n,_d._r__a

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun