Mayoritas Awal (Early Majority) dengan prosentase 34% dari populasi adalah kategori individu yang membuat keputusan untuk mengadopsi inovasi setelah periode yang relatif lebih lama daripada Inovators dan Pengadopsi Awal. Mereka membutuhkan dalil atau teori yang kuat dan terbukti untuk membuat suatu perubahan, biasanya mencari bukti bahwa suatu inovasi bekerja sebelum mereka mau mengadopsinya.
Mereka biasanya memiliki status sosial di atas rata-rata, mereka sering berinteraksi dengan Pengadopsi Awal tetapi jarang dalam posisi untuk menjadi pemimpin dalam sistem sosial. Mereka adalah orang-orang pragmatis yang baru mau mencoba hal baru jika orang-orang lain melakukan hal tersebut juga.
Mayoritas Lambat (Late Majority) dengan prosentase 34% dari populasi yang membuat keputusan untuk mengadopsi inovasi setelah yang lain telah mengadopsinya. Mereka cenderung memandang sebuah inovasi baru dengan sangat hati-hati dan skeptisme yang tinggi.
Adopsi oleh individu dengan kategori ini terjadi karena tekanan lingkungan seperti peer pressure atau tuntutan kerja. Biasanya mereka cenderung memiliki status sosial ekonomi yang lebih rendah, memiliki tingkat finansial yang tidak tinggi, dan pengaruh yang sangat sedikit pada opini lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang konservatif.
Terlambat (Laggards) dengan prosentase 16% dari populasi, adalah kategori individu terakhir mengadopsi inovasi, mereka sangat sedikit bahkan sama sekali tidak memiliki pengaruh terhadap opini lingkungan, mereka lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang yang berpikiran tradisional dan biasanya lebih tua. Mereka menolak untuk berubah dengan kejayaan masa lampau selalu menjadi titik rujukan. Kategori ini selalu skeptis pada perubahan karena sudah terlampau nyaman dalam zonanya.
Menyeberangi jurang pemisah sebagai kunci difusi inovasi
Seperti yang diilustrasikan dalam kurva difusi inovasi di atas, penelitian menunjukkan bahwa lompatan dari Pengadopsi Awal ke Mayoritas Awal adalah yang paling sulit dibuat dari seluruh siklus adopsi inovasi.
Geoffrey Moore, seorang pakar teori organisasi, konsultan manajemen, dan penulis Amerika, yang dalam karya popularnya Crossing the Chasm, menjelaskan bahwa perubahan masif baru terjadi jika jurang antara Pengadopsi Awal dan Mayoritas Awal dapat dijembatani.
Inovasi baru harus selamat dari kerasnya pengujian Pengadopsi Awal untuk mengatasi skeptisme jika ingin diterima oleh lingkungan.
Pengadopsi Awal adalah kumpulan individu yang paling tepat dalam mempengaruhi orang lain berdasarkan pada kredibilitas mereka yang didasarkan pada otoritas, pengetahuan, posisi atau hubungan mereka dengan kategori lain.