Mohon tunggu...
Indra Gunawan
Indra Gunawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sederhana Tapi Ajibs

Jurnalis, Penulis, Aktifis Sok Romantis, Agamis, Nasionalis, Humoris, dan Tak Pantang Menangis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tanahnya Dipakai Pembangunan Rusunawa, Pemda DKI Belum Bayarkan Ganti Rugi Warga

7 Oktober 2021   07:12 Diperbarui: 7 Oktober 2021   07:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


JAKARTA - Lahan pembangunan Rusunawa yang berada di Penggilingan Cakung, rupanya masih menuai konflik antara pemilik tanah dan Pemda DKI Jakarta selaku pengelola Rusunawa Penggilingan Cakung belum berakhir. Warga yang lahannya telah digusur meminta Pemda DKI Jakarta membayar uang ganti rugi sesuai dengan kesepakatan dan keputusan pengadilan.

"Kita tidak ikhlas kalau belum dibayar tanahnya," kata Zahrudin selaku pemilik tanah kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).


Zahrudin mengatakan tanah miliknya seluas 2.150 meter persegi, kini telah digusur oleh Pemda DKI Jakarta. Dia mengaku tanahnya yang akan dipakai termasuk untuk pembangunan rusunawa belum dibayar sama sekali.

Dalam menuntut haknya ini, Zahrudin mengaku dirinya berharap dapat memperoleh hak atas tanah mereka yang digusur.

img-20211006-wa0056-615e3d8501019023207cc332.jpg
img-20211006-wa0056-615e3d8501019023207cc332.jpg

"Nggak bisa kalau gitu, makanya kita klarifikasi. Kalau sudah dibayar kita ikhlas, kalau belum kita nggak ikhlas. Tapi mau gimana sudah digusur, kami tetap tuntut hak kami, kok," ujarnya.

Dia menjelaskan, ikhlas yang dimaksudnya bukan berarti memberikan begitu saja tanahnya untuk digusur tanpa dibayar atau diganti rugi.

"Demi Allah dunia-akhirat saya tidak akan ikhlas tanah saya diambil sebelum dibayar," tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun