“Akhi Ala la tanalul ilma illa bi sittatin, sa-unabbiuka ‘an-tafshiiliha bibayanin. Dzaka-in wa hirtsin wajtihadin wa bulghatin. Washuhbatu ustadzin wa thuli zamanin.”
Artinya: “Syarat mendapatkan ilmu itu ada enam.
1. Dzakain/Cerdas ,
2. Hirshun/Semangat,
3. Ijtihad/bersungguh-sungguh,
4. Bulghah/cukupnya bekal (harta, kemampuan, dan usaha yang keras),
5. Wasuhbatu ustadz/bergaul dengan guru,
6. Wathuli Zamanin/Waktu yang lama.”
Penulis akan menjelaskan satu persatu poin-poin diatas sebagai berikut :
1. Dzakain/Cerdas ,
Cerdas disini bukan berarti pinter, tapi memliki potensi untuk tahu terhadap sesuatu, kita semua tentunya diberi potensi tersebut, hanya saja mungkin soal tahu danpahamnya lebih cepat, kalau yang lain bisa mengerti dan paham terhadap sesuatu masalah, setelah tiga kali diterangkan, sementara bagi yang cerdas cukup satu kali saja.