CURUG, 5 Desember 2024 – Seiring pesatnya transformasi digital di berbagai sektor, serangan phishing berbasis social engineering semakin merajalela, memanfaatkan celah keamanan yang muncul akibat perkembangan teknologi. Salah satu celah keamanan yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku serangan siber adalah rendahnya tingkat kesadaran pengguna dalam mengenali dan menghadapi ancaman digital secara efektif. Oleh karena itu, Telkom University (Tel-U) menggandeng Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug dan AirNav Indonesia untuk bersama memberikan workshop keamanan siber untuk menjaga keamanan data personal dan organisasi, khususnya di dunia penerbangan. Workshop yang berlangsung di PPI Curug pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2024 secara hybrid, menghadirkan peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen di dunia penerbangan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi nasional program Pengabdian Kepada Masyarakat Telkom University sebagai bukti sinergi antara pendidikan dan industri dalam membangun ketahanan digital yang kokoh di era digital saat ini. Hal ini menjadi wujud komitmen institusi dan personal Telkom University, Poltekbang Medan, AirNav Indonesia dan PPI Curug dalam mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK BUMN, HEI Telkom University dan PRESTASI Sekolah Penerbangan tidak hanya di internal tetapi eksternal institusi.
Dalam workshop ini, tiga pembicara berpengalaman turut berbagi pengetahuan, yaitu Suryo Adhi Wibowo dari Fakultas Teknik Elektro Telkom University Bandung, Indra Aulia dari Fakultas Informatika Telkom University Jakarta, dan M. Azwar Zulmi, mahasiswa Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital Telkom University Bandung sekaligus pegawai AirNav Indonesia. Mereka membahas berbagai topik penting, mulai dari pemanfaatan teknologi AI dalam keamanan siber, penerapan etika digital, hingga ancaman serangan phishing yang mengincar sektor penerbangan.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) PPI Curug, Dian Anggraini Purwaningtyas, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya workshop keamanan siber ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat relevan dan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesiapsiagaan tenaga pengajar, pegawai, serta mahasiswa dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Dian juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung program Ketahanan Siber Nasional, terutama di sektor penerbangan, melalui sinergi antara dunia pendidikan dan industri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H