Jika bebicara tentang kota, tak lengkap rasanya tanpa berbicara tentang ekonomi kota
Pengertian kota menurut Max Weber adalah Kota merupakan suatu tempat dimana penghuninya dapat memenuhi hampir semua kebutuhan di pasar yang berada pada kota tersebut. Sementara itu menurut Wikipedia Bahasa Indonesia kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batas wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan. Sedangkan pengertian kota dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Ekonomi dalam sudut pandang etimologis merupakan serapan dari bahasa Yunani kuno οἰκονόμος, yang bermakna "pengelolaan rumah tangga". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.Â
Keberadaan kota yang menjadi hal penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat. Lokasi yang berada dipusat, fasilitas lengkap dan seluruh kebutuhan yang dapat terpenuhi menjadikan kota primadona utama masyarakat dalam mencari pundi-pundi rupiah. Mengenai ekonomi di kota kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu "Ekonomi Kota" ?.Â
Ekonomi Kota pandangan terhadap kota didasari kepentingan ekonomi, khususnya dalam hal pemilihan lokasi baik untuk kegiatan usaha maupun tempat tinggal (O’Sullivan, 2003).  Studi ini mengkaji pertanyaan ‘dimana’ akan melakukan kegiatan ekonomi. Dalam kepentingan usaha, pertanyaan terkait pemilihan lokasi dengan motif ekonomi adalah ‘dimana akan mendirikan pabrik; dimana akan mendirikan toko; dimana akan mendirikan kantor menjadi hal-hal yang diperhatikan dalam ekonomi kota. Fokus Ekonomi kota dalam bagaimana kota tercipta yaitu Mengapa mereka tumbuh/berkembang, Bagaimana akitivitas yang berbeda tersusun dalam sebuah kota, serta Mengidentifikasi masalah spasial perkotaan, seperti kemacetan (congestion), kemiskinan (poverty), pencemaran/polusi (pollution), kriminalitas (crime), dan kondisi kota yang rusak karena kurang perawatan (decay).Â
Dari hal-hal yang dijabarkan tersebut, kita dapat mengetahui kriteria kota yang baik dalam pengembangan ekonomi kota. kriteria tersebut yaitu :
- Kemudahan akses
Yang dimaksud dengan kemudahan akses adalah dekat dari pusat kota, strategis, akses mudah, jarak tempuh dekat, dekat dengan fasilitas, mudah dijangkau dan kemudahan mobilitas. - Ketersediaan & kualitas sarana transportasi
Mencakup kualitas transportasi umum yang baik, jarang atau bahkan tidak ada kemacetan, jalan lebar, sistem transportasi terintegrasi dan kualitas jalan baik. - Sistem Informasi Terpadu
Yang mencakup Sistem informasi baik, akses terhadap informasi terintegrasi dan selalu updatenya kota. - Kemudahan hidup melalui teknologi
Seperti banyaknya teknologi IT yang mempermudah hidup, konektivitas internet baik, teknologi maju dan tersedianya fasilitas Wi-Fi di tempat umum. - Kenyamanan
Mencakup fasilitas pejalan kaki yang baik, ramah terhadap penyandang disabilitas, walkable dan inklusif. - Keamanan
Mencakup keaman sekitar yang terjamin dan angka kriminalitas rendah. - Kebersihan
Yang terdiri dari tidak ada/sedikit sampah berceceran, terawat dan sehat. - Keindahan
asri, tidak ada bangunan kumuh, rapi dan indah. - Tradisi/budaya dan perilaku masyarakat setempat
Yang dimaksud adalah masyarakat yang ramah, tradisi/budaya baik & terjaga, kreatif, masyarakat aktif secara sosial, manusiawi, keragaman etnis, tertib, hubungan antar masyarakat dekat, santun, tidak banyak konflik sosial dan masyarakat peduli satu sama lain. - Jumlah dan kepadatan
Mencakup tidak terlalu ramai, situasi kota ramai, tidak terlalu padat, populasi besar dan jumlah penduduk ideal. - Kelengkapan dan kualitas sarana publik
Seperti fasilitas publik yang nyaman, terawat dan lengkap, serta kemudahan mendapatkan barang kebutuhan. - Ruang Terbuka Hijau
Yang dimaksud adalah RTH banyak, banyak pohon dan taman. - Kelengkapan dan Kualitas Infrastruktur
Mencakup Infrastruktur/utilitas baik & lengkap dan pengelolaan infrastruktur yang baik. - Ekonomi
Dilihat dari segi Kondusif, lokasi pusat ekonomi, peluang kerja besar, kesempatan luas, potensi ekonomi besar dan biaya hidup murah. - Pembangunan dan perkembangan kota
Yang diitandai dengan  perkembangan pesat, maju, pembangunan dimana-mana, kota menjadi pusat perkembangan, banyak perluasan jalan, livable, tidak ada daerah kumuh dan compact city. - Kualitas lingkungan
Yang mencakup sejuk, panas, polusi sedikit, hangat, segar, kualitas udara baik, bebas banjir dan berkelanjutan. - Kondisi alam
Melihat dari segi wilayah masih alami, dikelilingi gunung, di kaki gunung, ada kawasan pegunungan hingga pesisir, kicauan burung, sungai bersih dan subur. - Identitas/Citra kota
Mencakup kota modern, kota jasa, eksotis, banyak bangunan bersejarah, sangat hidup, kota fashion, wajah kota baik, kota budaya dan memberi pengalaman visual yang baik. - Skala kota
Yang  terdiri dari kota luas, metropolitan, kota besar dan tidak gigantis. - Kebijakan pemerintah terkait penataan kota
Melihat dari community based development, penataan kota yang baik, berbasis green infrastructure, banyak terobosan baru, mempertimbangkan perubahan iklim, ramah lingkungan dan sesuai RTRW.
Selain itu terdapat beberapa masalah yang ada dalam eksistensi kota ditinjau dari segi ekonomi :Â
- Kemiskinan
- Angka kriminalitas tinggi
- Munculnya daerah kumuh
- Harga kebutuhan yang meningkat
- Kota menjadi mixed-use
- Pembanguna tidak merata, dan lain sebagainya.
Dengan melihat kriteria tersebut kita menjadi tahu baetapa pentingnya keberadaan kota jika ditinjau dari segi ekonomi. melihat permasalahan-permasalahan tersebut menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah dalam keberlanjutan perekonomian kota. tetapi permasalahan-permasalahan tersebut juga dapat diatasi dengan strategi yang dijalankan oleh pemerintah daerah. strategi pengembangan fisik, strategi pengembangan dunia usaha, strategi pengembangan masyarakat, pengoptimalan sumber daya alam dan manusia, keterlibatan pemerintah dalam membuat hukum tentang hal-hal tersebut menjadi hal utama dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam eksistensi kota untuk kerberlanjutan pembangunan ekonomi kota.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI