Mohon tunggu...
Indra Suhu
Indra Suhu Mohon Tunggu... Putra Pamanukan -

Menuang Keresahan Dalam Sebuah Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Desember dan Tsunami, Sebuah Kenangan

18 Desember 2017   18:13 Diperbarui: 19 Desember 2017   18:50 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi rumah roboh akibat gempa

Setelah acara selesai Panitia menitipkan dana hasil sumbangan dari penonton kepada pihak kepolisian untuk disalurkan ke korban Tsunami Aceh. Ini terjadi 13 tahun silam, masa itu Saya sendiri masih bujang.

Tiga hari yang lalu tepatnya hari Jum'at 15 Desember 2017 dini hari, Indonesia dihebohkan lagi oleh gempa bumi berkekuatan 6,9 SR, mengguncang wilayah selatan jawa. katanya itu berpotensi Tsunami. Diantara daerah yang terkena gempa adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY. Paling parah adalah Jawa Barat meliputi Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran. Akibat dari gempa bumi tersebut ribuan rumah dan bangunan lainnya rusak ringan hingga berat. Diberitakan beberapa orang meninggal dunia. Menurut isu yang beredar gempa susulan kemungkinan bisa terjadi. Mudah-mudahan tidak ya...

Peristiwa tiga hari lalu itu mengingatkan Saya pada Tsunami Aceh yang terjadi pada bulan yang sama, Desember tahun 2004. Semoga saudara-saudara yang terkena bencana gempa bumi diberikan ketabahan dan kekuatan lahir batin, amin...

Kepada anak-anak muda dan pegiat musik zaman now, cerita di atas mungkin bisa diulang kembali. Manakala terjadi sebuah bencana, hendaknya kita peka dan peduli, apalagi beberapa hari yang lalu musibah gempa bumi kembali terjadi di selatan jawa. Seperti yang kami lakukan waktu itu. Musik jangan hanya menjadi sarana hura-hura, tapi juga bisa menjadi ajang untuk melakukan kegiatan amal.

Selain Konser Peduli Aceh pada Desember 2004, Saya dan kawan-kawan pegiat musik di Pamanukan zaman itu juga menggelar Konser Malam Peduli Yogya, ketika itu DIY diguncang gempa bumi, bahkan bangunan keraton ada yang roboh. Jika Saya tidak lupa peristiwa itu terjadi pada bulan Mei 2006. Sumbangan yang berhasil dikumpulkan hampir tiga jutaan.

Konsep acara bisa dibuat sedemikian rupa, panggil ustadz untuk Tausiyah, musiknya religi atau apapun kreasinya. Tujuan intinya adalah peduli pada saudara-saudara kita yang terkena bencana.

Pamanukan, 18 Desember 2017

Indra Suhu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun