Mohon tunggu...
Indra Fagil Saputra
Indra Fagil Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan, sosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Sosiologi Inovatif dan Kreatif MAN 1 Malang Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar oleh Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Sosiologi UM

20 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:02 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
E-LKPD kelas XI-F Materi Permasalah Sosial KKN (Sumber: Pribadi)

UM - Mahasiswa semester 5 Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang angkatan 2022 telah menyelesaikan kegiatan Asistensi Mengajar (AM) yang dilaksanakan dari 26 Agustus 2024 hingga 6 Desember 2024 di MAN 1 Malang dengan dosen pembimbing lapangan bapak Nanda Harda Pratama Meiji, S.Sos, M.A. Adanya Asistensi Mengajar (AM) bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai ilmu kependidikan yang didapatkan saat perkuliahan dalam mengetahui langsung realitas pendidikan di Indonesia. Dengan demikian mahasiswa tidak hanya menguasai pengetahuan secara teori dan konsep saja akan tetapi juga mengenal hingga mempraktikkan penerapan perangkat pembelajaran yang sesungguhnya. Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) penting guna mendukung mahasiswa memiliki pengalaman mengajar, mengingat Departemen Sosiologi Universitas Negeri Malang terdapat prodi S1 Pendidikan Sosiologi sehingga mewajibkan mahasiswa untuk praktik mengajar di luar kampus.

Kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 1 Malang 2024 dilaksanakan oleh 25 mahasiswa yang berasal dari 6 program studi yaitu Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, PKN, dan Sosiologi. 5 mahasiswa berasal dari prodi S1 Pendidikan Sosiologi yaitu Ahmad Salman, Dela Titi Rahayu, Indra Fagil Saputra, Irsyad Ali Mubarok, dan Wildanu Husain Rahmatullah. Kegiatan Asistensi Mengajar MAN 1 Malang dibimbing oleh dua guru pamong sosiologi yaitu Bapak Afahlul Nur Faizin, S.Sos. S.Pd, Gr dan Ibu Nur Lailatul Jannah, S.Pd. Selama kegiatan Asistensi Mengajar mahasiswa prodi sosiologi menginisiasikan pembelajaran dengan efisiensi sesuai kebutuhan siswa yaitu E-LKPD dan PAMTAS.

E-LKPD menjadi salah satu inovasi pembelajaran sosiologi oleh mahasiswa AM prodi sosiologi. E-LKPD di latar belakangi oleh kebutuhan siswa khususnya kelas bakat istimewa XI-F dan kelas regular XI-H. Konsep ini efektif diterapkan saat siswa yang memiliki kesibukan diluar kelas seperti mengikuti lomba di luar daerah atau dispensasi lainya sehingga siswa tetap memiliki keaktifan untuk mengikuti pembelajaran melalui E-LKPD yang terpantau oleh guru. Media E-LKPD juga menghemat biaya dan waktu dalam penugasannya karena konsep ini didukung dengan platform Canva sebagai wadah implementasinya.

E-LKPD kelas XI-F Materi Permasalah Sosial KKN (Sumber: Pribadi)
E-LKPD kelas XI-F Materi Permasalah Sosial KKN (Sumber: Pribadi)

Konsep pembelajaran dengan kreativitas dan inovasi diimplementasikan oleh mahasiswa sosiologi AM dalam program kerja bersama AM yaitu PAMTAS (Pameran Kreativitas Siswa) dengan tema "Creative Freedom from Science to Sculpture: Exploring Horizons". Program kerja bersama AM ini mewadahi siswa untuk berkreasi dan inovasi sesuai dengan bidang masing-masing, dalam hal ini mahasiswa AM sosiologi menginovasikan media pembuatan karya mading 3D dengan materi sesuai jenjang kelas yang telah ditentukan yaitu X-G, XI-F, XI-G, XI-H, dan XII-SKS. Materi kelas X meliputi interaksi sosial, kelas XI dengan materi permasalahan sosial, dan kelas XII materi perubahan sosial. 

Pembuatan karya mading 3D mendorong pembelajaran yang kreatif serta kritis dimana siswa dituntut untuk mampu memikirkan konsep dan mengambil studi kasus yang dikaitkan dengan materi serta teori sosiologi sehingga mendorong mereka untuk terbuka terhadap pemikiran dengan berbagai sudut pandang, seperti yang diungkapkan Abel siswa kelas XI-F “Dengan belajar seperti ini saya mudah memahami materi serta kaitan dengan teori sosiologi yang sesuai, karena selain dituntut untuk membuat karya, kami juga diajarkan untuk berpikir dengan berbagai sudut pandang yang tidak hanya satu sudut pandang saja.”

Karya mading 3D kelas X-G kiri dan kelas XI-F kanan (Sumber: Pribadi (28-10-2024))
Karya mading 3D kelas X-G kiri dan kelas XI-F kanan (Sumber: Pribadi (28-10-2024))

Karya mading 3D kelas XI-G kiri dan kelas XI-H kanan (Sumber: Pribadi (28-10-2024))
Karya mading 3D kelas XI-G kiri dan kelas XI-H kanan (Sumber: Pribadi (28-10-2024))

 Karya Mading 3D Kelas XII-SKS (Sumber: Pribadi (28-10-2024))
 Karya Mading 3D Kelas XII-SKS (Sumber: Pribadi (28-10-2024))
Kegiatan Asistensi Mengajar mendapat apresiasi oleh kepala sekolah MAN 1 Malang bapak Ahmad Musthofa, M.Pd yang disampaikan dalam kegiatan diseminasi hasil dan penjemputan mahasiswa Asistensi Mengajar “Setiap hari saya mengamati bapak ibu guru AM secara kompetensi luar biasa hebat, indikatornya apa ? jadi anak-anak (siswa) itu selama diajar oleh bapak ibu guru AM itu nyaman dan insya allah ada keilmuan yang di dapatkan dalam perkuliahan dipraktikkan dalam implementasinya”. Pengalaman berharga selama kegiatan Asistensi Mengajar tidak didapatkan dalam perkuliahan di kampus dan sebagai langkah awal mahasiswa untuk menjadi pendidik dengan realitas pendidikan yang ada ungkap Ahmad Musthofa, Kepala MAN 1 Malang. 

Diseminasi hasil dan penjemputan mahasiswa Asistensi Mengajar (Sumber: Pribadi (06-12-2024))
Diseminasi hasil dan penjemputan mahasiswa Asistensi Mengajar (Sumber: Pribadi (06-12-2024))

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun