Pada hari Kamis, 2 November 2023 sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan bersahabat, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sosiologi melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang. Aksi ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang mereka jalani.
Dengan semangat proaktif, mahasiswa menggelar sesi interaktif yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai bahaya bullying dan dampak negatifnya terhadap kesejahteraan mental dan emosi. Melalui diskusi dan simulasi, para mahasiswa berupaya membuka ruang dialog yang positif untuk membangun sikap saling menghormati dan peduli di antara siswa.
Ketua kelompok kegiatan ini, Muhammad Fauzan, Senin (30/10/2023), mengatakan “Kami berharap melalui sosialisasi ini, siswa-siswi dapat lebih peka terhadap perasaan teman-teman mereka dan memiliki sikap yang mendukung satu sama lain. ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai anggota masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif”, ungkap ketua pelaksana kegiatan sosialisasi.
Dalam presentasinya, mahasiswa menyampaikan informasi mengenai tanda-tanda bullying, strategi pencegahan, dan pentingnya melibatkan seluruh komponen sekolah dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Dengan menggunakan metode semi formal disertai dengan sesi sharing dan tanya jawab diharapkan dapat mempermudah para siswa dalam menerima materi yang disampaikan dengan maksimal”, lanjut Muhammad Fauzan.
Kegiatan sosialisasi ini dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dengan siswa kelas 9C di SMP Laboratorium UM. Para siswa juga aktif dan banyak terlibat dalam sesi sharing dan tanya jawab yang diberikan, hal tersebut menambah semangat baik bagi para siswa sendiri maupun mahasiswa yang menyampaikan materi.
Pihak sekolah juga menyambut baik inisiatif mahasiswa ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menghindari perilaku bullying di lingkungan pendidikan. Sosialisasi anti-bullying ini mencerminkan semangat kewarganegaraan aktif, di mana pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga di masyarakat secara lebih luas. “Kami menyambut baik diadakannya kegiatan sosialisasi Anti-Bullying ini, karena dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan para siswa dapat mengerti dan menyikapi kasus Bullying yang sekarang marak terjadi salah satunya di lembaga pendidikan, serta menumbuhkan sikap kepedulian terhadap sesama”, ujar Bu Intan (Guru Bimbingan Konseling) Senin (30/10/2023).
Partisipasi aktif mahasiswa Pendidikan Sosiologi dalam kegiatan sosialisasi di SMP Laboratorium UM ini bukan sekedar kegiatan sosialisasi semata, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi para siswa dalam memaknai dan menanggapi adanya tindakan bullying di masyarakat maupun lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
