Ditengah penatku, aku hanya butuh tanya
Lelahku, dapatkah kau basuh sejenak?
Harap ada sandaran untuk letihku...
Disetiap tangis yang ada aku inginkan pelukan
Bebanku, bisakah ku bagi bersamamu
Nyatanya tak pernah ada
Semesta berkata kita ibarat dua sayap yang saling mengepakkan
Namun... pada akhirnya
Aku Terbang dengan satu sayap
Berharap sampai setinggi apa...?
Kita bagai dua orang asing yang tanpa sapa
Berpapasan tanpa kata
Mengulum perih berukir sendu
Harap ada asa, ahhh
Percuma
Karna pada akhirnya
Hanya angan yang melambung tinggi
Aku terjatuh sejauh mungkin
Meninggalkan luka yang terlalu dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H