"Namun, memiliki rendah risiko bukan berarti bebas dari risiko. Yang patut difokuskan bahwa tembakau alternatif ini bisa menjadi pilihan atau upaya seseorang untuk beralih dari mengkonsumsi rokok," pungkas Shoim.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!