Investasi emas banyak dipilih oleh sebagian besar masyarakat karena nilainya cenderung stabil dan naik. Jarang sekali harga emas mengalami penurunan dan juga dipakai sebagai alat untuk mencegah inflasi yang sering terjadi setiap tahun.
Investasi emas terbagai dalam berbagai mascam jenis, misalnya batangan atau lantakan, koin emas, dan emas perhiasan. Dinamai emas batangan karena emas ini bentuknya seperti batangan pipih atau batu bata dan kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat (95 persen sampai 99 persen). Emas jenis ini adalah investasi terbaik dalam investasi emas. Alasannya karena di mana saja dan kapan saja dijual, nilainya tidak berubah dan akan sama.
Investasi emas banyak peminatnya karena nilai emas mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya ketika hari penjualan lagi. Investasi emas yang kedua adalah emas koin. Emas koin merupakan salah satu bentuk lain dari emas batangan yang telah dicetak menjadi koin emas murni. Kadar dan nilainya juga sama dengan emas batangan. Hal yang harus diketahui yaitu emas koin memang bagus untuk investasi, tetapi saat ini sulit ditemukan di toko-toko emas.
Investasi Emas untuk Haji
Satu lagi yang menarik dari investasi emas, yaitu berhubungan dengan ibadah haji. Zaman dulu, ongkos naik haji untuk satu orang kurang dari 10 juta, tetapi sekarang mancapai puluhan juta. Sebagai alternatif, Anda dapat mempersiapkan ongkos naik haji dengan investasi emas. Pada awal 1990-an, diperlukan 250-300 gram emas untuk biaya ibadah haji. Sekarang, hanya dengan investasi emas sebanyak 150 gram, kita sudah biasa beragkat haji.
Cara Investasi Emas untuk Pemula
Harga emas yang terus naik membuat masyarakat tertarik melakukan investasi emas. Berikut tip investasi emas untuk pemula.
Sebaiknya para pemula berinvestasi emas jenis logam mulia daripada perhiasan. Mengapa? Karena harga logam mulia stabil dan harganya tidak turun jauh saat akan dijual kembali. Logam mulia yang diinvestasikan minimal 25 gram. Jika investasi emas berupa logam mulia yang kecil-kecil, pasti akan mahal. Jika ada uang yang cukup, lebih baik investasi yang 100 gram karena lebih murah. Perbedaannya dengan yang logam mulia kecil bisa mencapai Rp35 ribu per gramnya.
Investasi emsa itu sangat mudah. Jika harga emas sedang turun, segeralah beli. Saat harga emas di pasaran naik, segeralah jual.
Cara penyimpanan yang dialakukan pada investasi emas juga cukup mudah. Ada orang yang memilih menyimpan di rumah sendiri, tetapi ada juga yang menyimpannya di safety deposit box (SDB) di bank.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!